Cek Fakta! Pengungsi Rohingya Ingin Menangkan Capres Cawapres Tertentu, Kemkominfo: Narasi Keliru

- 19 Januari 2024, 15:35 WIB
Ilustrasi hoaks. Kominfo telah melakukan take down terhadap 51 konten hoaks terkait Pemilu 2024 selama masa kampanye.
Ilustrasi hoaks. Kominfo telah melakukan take down terhadap 51 konten hoaks terkait Pemilu 2024 selama masa kampanye. /Pixabay/memyselfaneye
 
 
MEDIA PAKUAN- Kini telah beredar sebuah narasi yang beredar di Facebook dan Instagram terkait kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia. 
 
Dalam unggahan tersebut menyebutkan, gelombang kedatangan pengungsi Rohingya di akhir tahun 2023 untuk memenangkan capres-cawapres tertentu.
 
Klaim tersebut mengaitkan dengan kasus seorang pengungsi Rohingya di Tulungagung, Jatim yang pernah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). 
 
 
Kemungkinan DPT membuka sang pengungsi Rohingya ikut mencoblos pada Pemilu 2024.
 
Dikutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), narasi tersebut adalah narasi yang keliru. 
 
Sebab, pengungsi Rohingya yang melakukan perjalanan dari Bangladesh ke Indonesia dalam beberapa kelompok untuk menyelamatkan diri.
 
Mereka menyelamatkan diri dari ancaman bahaya di Myanmar dan Bangladesh, tempat mereka mengungsi sebelumnya. 
 
 
Adapun terkait temuan seorang pengungsi Rohingya yang masuk DPT, dia telah memiliki KTP dan KK sejak tahun 2006.
 
Namun, KTP dan KK tersebut dicabut oleh Dinas Kependudukan setempat dan KPU Kabupaten Tulungagung. 
 
Dan namanya pun telah dihapus dari DPT.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: pmjnews.com/article/detail/61685/awas-hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x