Penjelasan:
Melansir Periksa Fakta AFP, telah terjadi misinformasi mengenai zodiak Ophiuchus itu.
Kabar mengenai NASA menemukan zodiak baru Ophiuchus merupakan kabar yang telah beredar sejak 2011. Di Indonesia, kabar tersebut juga sempat ramai pada 2016, dan kembali viral pada Juni 2020.
Faktanya, NASA tidak pernah mengubah atau menambah zodiak. Zodiak Ophiuchus telah ditemukan oleh Bangsa Babilonia.
NASA menjelaskan sejak Bangsa Babilonia menemukan rasi bintang, mereka telah membuat 13 rasi bintang. Rasi bintang itu adalah 12 yang kita ketahui sekarang ditambah rasi bintang Ophiuchus.
Baca Juga: Perkuat Koalisi, PPP-PDIP Lirik Parpol Non Perlemen
Namun, mereka memilih membuang satu, agar rasi bintang tersebut dapat sesuai dengan kalender 12 bulan mereka yang berdasarkan fase bulan.
Dalam akun resmi NASA di Twitter, pada 17 Juli 2020, mereka mengatakan: "Tidak, kami tidak mengubah zodiak. Ketika Bangsa Babilonia menemukan rasi bintang (zodiak) 3.000 tahun yang lalu, mereka memilih untuk meninggalkan zodiak ke-13."
Klarifikasi tersebut juga telah dibuat NASA dalam artikel blog pada September 2016.