Cek Fakta, Waspadai! Zionis Israel Akan Bunuh Warga Palestina dengan Vaksin Covid 19 Sebanyak 5.000 Dosis

- 15 Mei 2021, 10:16 WIB
Cek Fakta, Waspadai!  Zionis Israel Akan Bunuh Warga Palestina dengan Vaksin Covid 19 Sebanyak 5.000 Dosis
Cek Fakta, Waspadai! Zionis Israel Akan Bunuh Warga Palestina dengan Vaksin Covid 19 Sebanyak 5.000 Dosis /

MEDIA PAKUAN - Program vaksinasi yang dilakukan COGAT dan Kementerian Kesehatan Israel itu sudah berlansung pada tujuh lokasi yang terletak di titik masuk Tepi Barat dan di kawasan industri permukiman Israel. Jumat, 5 Maret 2021

Seperti dikutip dari ANTARA, COGAT menuturkan para pekerja Palestina itu akan menerima dosis vaksin Moderna. Badan tersebut menuturkan warga Palestina di Yerusalem Timur juga akan mendapat vaksinasi Covid-19 seperti penduduk Israel lainnya.

Pada 19 Februari lalu, pemerintah Palestina mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Israel, di mana pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersedia melakukan vaksinasi 100 ribu pekerja Palestina.

Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Disakiti Sang Ayah , Akui Hidupnya Banyak Penderitaan dan Kepedihan

Tak hanya pekerja Pemerintah Israel juga dikabarkan memberikan 5.000 dosin vaksin covid-19 gratis bagi warga Palestina, khususnya pekerja medis.

Namun belakangan beredar klaim video bahwa cara tersebut untuk "membunuh muslim Palestina".

Video tersebut beredar di media sosial Facebook yang menampilkan pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Natanyahu yang diklaim berisi ancaman negara Yahudi itu kepada muslim di dunia, Selasa, 11 Mei 2021.

Akun bernama "Bekam Totok Kiropraksi Paz" membagikan video disertai narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Kritik Keras DPR AS, Joe Biden Tidak Netral dalam Menyikapi Konflik Israel dan Palestina

"Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin."

Video tersebut pun mendapat respons berupa sembilan komentar dan ditonton lebih dari 100 kali hingga Jumat, 14 Mei 2021 malam.

Hasil penelusuran dari berbagai sumber informasi tersebut adalah narasi yang dibuat-buat di tengah memanasnya konflik antara Israel-Palestina.

Video yang diunggah pemilik akun Facebook tersebut bukanlah berisi ancaman terhadap muslim di dunia terkait konflik yang terjadi di kawasan Sheikh Jarrah belakangan ini.

Baca Juga: Sadis! Ratusan Ektremis Yahudi Menyerang Orang-orang Arab di Israel , Satu Orang Terluka

Melansir dari Pikiran-Rakyat, Itu adalah video penjelasan Netanyahu terkait jarum suntik yang dipakai saat dirinya menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada akhir Desember 2020 lalu.

Jarum yang ditampilkan dalam video itu kemudian disimpan di ruang kerja Netanyahu sebagai suvenir.

"Itu adalah jarum suntik yang memberikan vaksin pertama kepada saya dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel," ucap Netanyahu dalam video tersebut.

"Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang lepas dari (krisis) virus corona. Dengan keyakinan, segalanya bisa terjadi," katanya seperti dikutip dari The Independent, pada 19, Januari 2021.

Baca Juga: Suara Hak-hak Palestina, Masyarakat Inggris Gelar Aksi Damai Hari Ini

Di ruang yang sama, Netanyahu juga menyimpan sebuah model rudal anti-balistik yang disebut sebagai panah Israel.

"Setiap kali seseorang datang dari luar negeri, saya akan tunjukkan panah ini (rudal anti-balistik). Dan sekarang, saya akan menunjukkan hal lain, panah yang lain (jarum suntik vaksin COVID-19)," demikian pernyataan PM Israel itu dalam rekaman video.

Sehingga narasi yang beredar terkait upaya pembunuhan muslim dengan vaksin covid-19 adalah hoaks yang dikaitkan dengan memanasnya ketegangan antara Palestina dan Israel.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x