MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini menyebar sebuah video yang menampilkan beberapa anggota TNI dan polisi yang memaksa seorang wara Depok untuk vaksin.
Video itu menampilkan warga yang dipaksa hingga dibekap oleh TNI dan Polri, hingga kini video tersebut menjadi viral.
Dalam video tersebut, terdengar seseorang yang meminta untuk tenang kepada warga yang dibekap karena ini hanya vaksin.
Baca Juga: Athalla Naufal Terjerat Kasus Kekerasan Shannon Wong, Verrell Bramasta Beri Dukungan untuk Sang Adik
"Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin," ucap orang itu dalam video tersebut.
Kejadian itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Menanggapi hal itu, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan Pelda Dedy mengatakan hal itu sebagai hoax.
Menurut Dedy, tindakan itu merupakan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial M yang mengamuk sambil membawa senjata tajam dan meresahkan warga.
Dedy menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 4 Ferbuari 2022. Saat itu, warga meminta bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, Kelurahan Duren Mekar, untuk menenangkan seorang warga penderita ODGJ.
Dan bukan tindakan TNI dan polri yang memaksa warga untuk divaksinasi.
"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam," ujar Dedi dikutip dari PMJ News, Senin 7 Januari 2022.***