Swedia Putuskan Tak Beri Vaksin pada Anak: Tidak Ada Manfaat Jelas

- 28 Januari 2022, 12:34 WIB
Vaksinasi anak.
Vaksinasi anak. /Anamaria Dinulescu/UNICEF/

MEDIA PAKUAN - Berbeda dengan Negara-negara lain, Swedia memilih untuk tidak melakukan program vaksinasi pada anak-anak berusia 5-11 tahun. Hal ini resmi diumumkan Badan Kesehatan Masyarakat Swedia pada kamis, 27 Januari 2022.

Swedia menyatakan pemberian suntikan pada kelompok usia 5-11 tahun tidak akan berdampak besar pada penyebaran Covid-19 dan tidak ada manfaat medis secara jelas.

"Dengan pengetahuan yang kami saat ini, resikonya sangat rendah dan kami tidak melihat manfaat yang jelas dengan memvaksinasi mereka," kata pejabat badan kesehatan, Britta Bjorkholm, dilansir dari situs rt.com.

Baca Juga: Viral Sopir Bus TransJakarta Selamatkan Perempuan Ingin Bunuh Diri di Flyover Jembatan Dua

Swedia juga menegaskan bahwa memvaksinasi anak-anak kecil tidak akan memberikan manfaat besar, baik untuk mereka atau orang-orang di sekitarnya.

“Vaksinasi umum sejak usia 5 tahun, diperkirakan tidak akan berdampak besar pada penyebaran infeksi saat ini, baik pada kelompok anak usia 5-11 tahun maupun pada kelompok lain dalam populasi,”

Keputusan Swedia ini tentu bertentangan dengan tren negara-negara seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol yang telah menyetujui vaksinasi anak-anak, terutama setelah adanya varian Omicron Covid-19 yang menyebar dengan cepat.

Bahkan di AS, kepala penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengharapkan vaksin sebanyak tiga dosis bisa disetujui untuk anak-anak.

Baca Juga: Antisipasi Naik Angka Covid-19, Satgas Minta Segera Lakukan Strategi Mitigasi di 3 Provinsi

Pendukung vaksinasi terhadap anak berpendapat meskipun risiko penyakit serius atau kematian akibat Covid-19 relatif rendah pada usia muda, namun mereka bisa menyebarkan virus ke segmen populasi yang lebih rentan.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x