MEDIA PAKUAN-Grup Band ColdPlay akan mengelar konser Music of the Sphere World Tour, di Indonesia Rabu 15 November 2023 mendatang. Lokasi konser dipastikan di Gedung Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dipenuhi penonton.
Dilansir halaman bandnya, opara penontot akan dipatok harga dari tikeknya yakni sebesar 20 As atau setara dengan Rp 315.000 .
Selain itu adapun syarat pembelian yakni membeli sepasang tiket dalam satu kali transaksi saja tak hanya itu pembeli tidak bisa memilih kategori "infinity tickets" ini.
“Infinity Tickets akan menempatkan pembeli secara acak di lokasi, dari belakang area hingga tempat duduk terbaik,” bunyi keterangan resminya.
Selain di Jakarta, penjualan Infinity Tickets juga dilakukan di konser-konser Music of the Spheres World Tour lain seperti Jepang, Filipina, Thailand, hingga Singapura.
Sementara itu ini adalah konser pertamanya coldplay di Indonesia
Dikutip dari Instagram @temgmt, pihak promotor membagikan video yang menunjukkan Coldplay mengumumkan akan gelar konser pertama di Indonesia.
Sang vokalis Chris Martin pun langsung menyampaikan pengumuman konser itu.
“Halo, apa kabar yang di Indonesia? Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan ada di Indonesia, di Jakarta pada 15 November. Dan kami berharap untuk bertemu dengan kalian di sana. Terima kasih,” tutur Chris Martin didampingi tiga personel Coldplay lainnya Jonny Buckland, Guy Berrymand dan Will Champion.
Baru saja mengumumkan kedatanggan nya dan akan mengelar konser Music of the Sphere World Tour di Indonesia hal ini langsung menjadi tranding di Twitter pada saat ini.
Selain di Jakarta, Indonesia, Coldplay juga bakal menggelar konser di beberapa kota lainnya antara lain Tokyo, Jepang pada 6-7 November 2023, Kaohsiung, Taiwan pada 11 November 2023, Perth, Australia pada 18 November 2023, dan kuala Lumpur, Malaysia pada 22 November 2023.
Dalam laman Coldplay.com, disebutkan tur Music of the Spheres menjadi konser dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dan pemakaian karbon serendah mungkin yang dipandu tiga prinsip utama mengurangi (reduce), kembali menemukan (reinvent) dan memulihkan (restore).
Adapun mengurangi dengan mengurangi konsumsi, melakukan daur ulang dan kurangi emisi CO2 hingga 50 persen. Untuk prinsip menemukan kembali dengan mendukung teknologi hijau baru dan kembangkan metode tur baru yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon.
Prinsip memulihkan yakni menjadikan tur tersebut bermanfaat bagi lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi dan mengurangi CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan dari tur tersebut.***
Nur Kholidah
Network
