Ia berharap, dari kasus tersebut tidak ada lagi kejadian serupa lantaran korban yang dirugikan adalah masyarakat.
"Jangan ada lagi kejadian orang udah capek-capek belajar, menekuni passionnya, kalah sama gerombolan jual sawah bapak.
Karena yang jadi korban dari urusan suap, pungli, dan orang dalem ini, ya kita-kita ini.
Kita bisa dapet Polisi, Hakim, PNS, Kepala Dinas, yang cuma modal bayar doang, enggak bisa kerja.
Nah kalau orang-orang yang modal bayar ini kerjanya jelek, siapa yang jadi korban? kita!
Ini juga yang bikin mental balik modal gitu, hal-hal yang harusnya kewajiban mereka, mereka tuh merasa ada hak imbalan lebih di balik itu.
Ini lah yang bikin pengurusan beberapa hal di Indonesia itu kayak di Dufan. Ada jalur reguler, ada jalur fast track.
Juga beberapa petugas yang kerjanya tuh gak dilandasi passion dan kompetensi," lanjutnya.