Hidup di Laut 243 Juta Tahun Lalu, Misteri Reptil Berleher Panjang Akhirnya Dipecahkan

- 8 Agustus 2020, 21:59 WIB
REPTIL purba berleher panjang ternyata hidup di lautan, bukan di darat.*
REPTIL purba berleher panjang ternyata hidup di lautan, bukan di darat.* /Emma Finley-Jacob/University of Zurich/Current Biology via Daily Mail

Pada masa 242 juta tahun yang lalu, ketika dinosaurus baru mulai muncul di darat, laut dikuasai oleh reptil raksasa.

Spesies Tanystropheus yang lebih besar berukuran panjang lebih dari 16 kaki dengan lehernya sepanjang 7,5 kaki (2,2 meter), tubuh 2,2 kaki (0,6 meter) dan ekor 6,5 kaki (1,9 meter).

Sebelumnya, ahli paleontologi mengira Tanystropheus adalah pterosaurus yang terbang, sebelum mengetahui bahwa makhluk itu memiliki tulang leher yang memanjang.

Di wilayah yang sama di mana banyak fosil Tanystropheus ditemukan di Swiss, ada juga fosil dari hewan yang tampak serupa yang panjangnya hanya sekitar 1,2 meter.

Namun, ilmuwan tak yakin makhluk itu menghuni daratan atau lautan.

Tengkorak fosil Tanystropheus yang besar telah dihancurkan, tetapi para peneliti melakukan pemindaian computed tomography (CT) dari lempengan fosil dan menghasilkan gambar 3D dari fragmen tulang di dalamnya.

"Kekuatan CT scan memungkinkan kita untuk melihat rincian yang tidak mungkin diamati pada fosil," kata pemimpin penulis studi Stephan Spiekman di University of Zurich.

"Dari tengkorak yang sangat hancur kami dapat merekonstruksi tengkorak 3D yang hampir lengkap, mengungkapkan detail morfologis yang penting," tambahnya.

Dengan memasang kembali pemindaian secara digital, para peneliti menemukan bukti bahwa hewan itu hidup di air.

Mereka juga berpendapat bahwa Tanystropheus mungkin datang ke daratan untuk bertelur tetapi sebagian besar tinggal di laut.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x