Network
Baca Juga: Ucapan Syukur Walikota Sukabumi Usai KH Ahmad Sanusi Resmi jadi Pahlawan Nasional
Dulu pada masa penjajahan Belanda karena dianggap berbahaya, dipenjarakanlah KH Ahmad Sanusi.
Namun akhirnya pada 10 Februari 1939, KH Ahmad Sanusi dibebaskan dari penjara berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jendral Hindia Belanda No. 3.
Yang dimana SK tersebtut diusulkan oleh pejabat baru Advicer Voor Inlandse Zaken, G.F. Pijper kepada Gubernur Jendral Hindia Belanda A.W.L. Tjarda.
Sosok pria yang akrab disapa Ajengan Cantayan alias Ajengan Genteng tersebut ternyata pendiri dari Pesantren Syamsul Ulum yang berlokasi di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Rumahnya Digusur Satpol PP, Wanda Hamidah Minta Perlindungan Presiden Jokowi hingga Mahfud MD
Seorang kyai yang selalu disapa Ajengan Gunungpuyuh itu juga adalah pendiri dari organisasi Persatuan Umat Islam (PUI).
Sayangnya pada 31 Juli 1950 di usianya yang ke 62 tahun, KH Ahmad Sauni meninggal dunia dan dikebumikan dekat pesantren yang didirikannya di Kota Sukabumi.
Sementara itu, KH Ahmad Sanusi kini resmi diangkat menjadi Pahlawan Nasional setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberitahukan beberapa tokoh yang diangkat jadi Pahlawan Nasional.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun twitter pribadinya.
