Network
MEDIA PAKUAN - Salah satu kisah inspiratif datang dari Kota Bogor pada momen Hari Raya Idul Adha.
Tujuh anak anak Bogor patungan dari hasil menyisihkan uang saku mereka hingga bisa membeli sapi untuk dikurbankan.
Waktu kurang lebih 10 bulan mereka korbankan untuk membuat tabungan hari raya idul Adha dengan niat berkurban sapi.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Madura United Akhirnya Memiliki Lapang Latihan Sendiri dengan Berstandar FIFA
Hari demi hari uang terkumpul, hingga akhirnya seekor sapi bisa dibeli sebagai hewan kurban. Meski kisah inspiratif itu terjadi pada 2019, namun akun Twitter @sayid_machmoed kembali membagikan perjuangan tujuh bocah itu.
"Mereka tidak terlihat kaya di hadapan manusia, tetapi mereka sudah terlihat kaya di hadapan Allah Adik-adik kita ini menabung 10 bulan dari uang jajanya untuk membeli sapi seharga Rp20 juta dengan kolektif 7 orang. Jauh-jauh naik angkot dari Pasar Anyar ke Dramaga Bogor," katanya dikutip dari Twitter @sayid_machmoed, Selasa 12 Juli 2022.
Anak anak itu diunggah kembali oleh Sayid Machmoed hingga menuai ribuan komentar positif. Unggahan tersebut menjadi viral dengan jumlah retweet lebih dari 19 ribu dan likes melampaui 87 ribu.
Baca Juga: Ketika TKI Sudah Pulang Kerja, Ternyata Gadis Arab Saudi Selalu Lakukan Hal Mengejutkan Ini
Kekompakan dan kegigihan anak anak tersebut mendapat apresiasi dari jagat Maya. Warganet yang terpukau sontak memberi berbagai ungkapan atas kisah inspiratif tersebut.
"Ini (anak Bogor) yang harusnya di up di Medsos bukan anak Citayam Citayam kagak jelas," kata warganet melalui akun @n*o**ches*a*.
Netizen lain ada yang merincikan perhitungan uang tabungan yang dikumpulkan ketujuh bocah tersebut.
Baca Juga: Setiap Hari Duduk Disamping Majikan Wanita Maroko, TKI Arab Saudi Ini Ungkap Penyebab Awalnya
"Jadi masing-masing adik menabung Rp9,500 per hari. Keren keren," kata warganet melalui akun @ut**o_k**uh.
Ketujuh bocah asal Bogor yang ada di foto itu bernama Abu Bakar (13), Zhilal (11), Sauqi (11), Fauzan (11), Sukatma (12), Zalfa (12), dan Yudi (18).
Mereka merupakan warga Kampung Arido, RT 01 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor.***
