Network
MEDIA PAKUAN - Seorang anak yang lahir tidak akan jauh berbeda dengan kedua orang tuanya, termasuk kondisi kesehatan anak tersebut akan dipengaruhi oleh ayah dan ibunya.
Misalnya, salah satu dari kedua orang tuanya memiliki riwayat penyakit asma maka, hal itu bisa saja menurun kepada sang anak.
Hal itu disebabkan, gen di dalam kromosom manusia sangat kompleks. Sehingga kelainan pun banyak dipengaruhi kombinasi genetik dan gaya hidup sehari-hari.
Berikut ini 5 jenis penyakit kelainan yang dapat diwariskan oleh ayah kepada sang anak.
1. Penyakit jantung bawaan
Hal ini disebabkan karena kondisi kromosom orang tua yang abnormal. Untuk itu, yang perlu anda lakukan adalah memeriksa sedini mungkin pada anak yang berisiko tinggi menderita kelainan jantung bawaan yang diwariskan orang tua.
2. Kolesterol dan darah tinggi
Baca Juga: Persib Bandung Taklukan Persija Jakarta, Mohammed Rashid: Alhamdulillah Ini Semua untuk Bobotoh
Hal tersebut dilalui melalui gen kromosom X pada ayah maupun ibu yang menghambat metabolisme lemak sehingga berisiko menyumbat pembuluh arteri dan menyebabkan kadar kolesterol di dalam darahnya meningkat.
Anda perlu pemeriksaan rutin kadar kolesterol darah pertama sejak anak berumur di atas 2 tahun dan di bawah 10 tahun.
3. Diabetes
Sejumlah gen pengontrol yang memengaruhi sistem imun tubuh. Dan anak-anak yang menderita tipes 1, biasanya karena sang ayah mengidap diabetes tipe 1 juga.
Oleh karena itu, terapi suntikan insulin untuk menjaga kadar gula darahnya tetap normal. Jika anak menderita diabetes tipe 1, maka kemampuannya untuk memproduksi insulin akan terganggu.
4. Buta warna
Baca Juga: Antares Season 2, Cooming Soon! Angga Yunanda dan Cut Beby Tsabina Masih Perankan Zea Ares?
Hal itu dapat terjadi karena adanya mutasi gen. Akibatnya, mata anak tidak dapat membedakan beberapa warna tertentu.
Yang dapat anda lakukan yakni, mendeteksi sejak dini kesehatan mata anak. Tes buta warna ini, sebaiknya dilakukan saat anak berumur 5 tahun.
5. Kebotakan
Kebotakan ini dapat diturunkan dari kromosom X ayah maupun ibu kepada anak.***
