Network
MEDIA PAKUAN - Sutradara serial Netflix “All of Us Are Dead” menceritakan proses dan juga reaksinya terhadap kesuksesannya.
“All of Us Are Dead” merupakan serial Netflix yang menceritakan tentang sekelompok siswa yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah virus zombie yang terjadi di sekolah mereka.
Sehari setelah “All of Us Are Dead” resmi dirilis (28 Januari), serial tersebut duduki posisi pertama di chart Netflix di 25 negara.
Pencapaian tersebut membuat serial “All of Us Are Dead” sebagai serial Korea keempat yang duduki puncak chart Netflix setelah "Squid Game," "Hellbound," dan "Arcane."
Atas kesuksesannya tersebut, Lee Jae Gyu berkomentar bahwa dia sendiri tidak percaya dan sangat berterima kasih atas banyak cinta yang dia dapatkan dari penggemar “All of Us Are Dead”.
"Saya pikir ini akan sangat melegakan bagi semua aktor dan staf yang mengabdikan diri mereka untuk proyek ini selama dua tahun," ucap sutradara.
Serial “All of Us Are Dead” sengaja dibuat mirip dengan cerita aslinya di Webtoon oleh sutradara. Walaupun begitu, serial live-action ini memiliki sedikit perbedaan dalam pemberian karakternya.
Lee Jae Gyu sengaja membuatnya tidak jauh berbeda karena bertujuan untuk menjaga daya tarik asli Webtoon bagi para pembacanya.
Selain itu, dia juga ingin menghadirkan kesenangan dan kesinambungannya dengan serial asli Webtoon bagi pemirsa yang melihat serial ini untuk pertama kalinya.
Fokus utama dari serial ini adalah tentang zombie, seperti yang disebutkan oleh Lee Jae Gyu. Namun “All of Us Are Dead” memiliki rating 18 tahun ke atas karena beberapa alasan.
Seperti yang diketahui, zombie identik dengan kekerasan dan adegan-adegan yang kejam. Tapi tim staf berpikir justru hal tersebut diperlukan untuk tetap setia pada genre zombie.
Selain itu, “All of Us Are Dead” juga terkenal karena para pemerannya bukan orang yang terkenal. Namun menurut Lee Jae Gyu, itu akan memiliki sinergi yang hebat di lokasi syuting.
Dengan menampilkan aktor yang tidak terkenal tetapi memiliki bakat dalam berakting akan menambah imersi serial "All of Us Are Dead".
Sutradara percaya, pemirsa yang menonton serial "All of Us Are Dead" akan merasa jatuh cinta dengan para aktor. Dan itu adalah bukti dari daya tarik yang dimiliki oleh setiap karakter.***
