Waspada! Inilah Masalah Menstruasi yang Jarang Kamu Perhatikan

- 24 Januari 2022, 12:17 WIB
Ilustarasi menstruasi.
Ilustarasi menstruasi. /Pexels/Cliff Booth/
 
MEDIA PAKUAN - Periode menstruasi adalah hal yang lumrah dialami oleh perempuan yang telah melewati masa pubertas.
 
Namun demikian, tidak semua perempuan bisa mendapatkan periode menstruasi dengan lancar dan tanpa terjadi masalah.
 
Sebagian perempuan bahkan mengalami rasa sakit yang berlebihan dan ketidaknyamanan saat menstruasi setiap bulan. Atau ada juga yang mengalami siklus menstruasi yang tidak normal setiap bulannya.
 
 
Melansir dari The Healthy, berikut ini adalah masalah menstruasi yang tidak boleh diabaikan.
 
1. Menstruasi menjadi tidak teratur
 
Umumnya, setiap perempuan mengalami siklus menstruasi yang berbeda-beda. Namun rata-rata siklus menstruasi biasanya berlangsung 25-30 hari, dengan periode yang berlangsung tiga sampai tujuh hari.
 
Jika kamu mengalami perubahan jadwal menstruasi yang biasa atau siklusnya lebih lama dari 35 hari atau lebih pendek dari 21 hari, bicarakan dengan dokter kandungan tentang masalah mendasar apa yang mungkin terjadi.
 
 
Kondisi kesehatan seperti PCOS, masalah tiroid, atau masalah lain dapat menjadi penyebab masalah menstruasi yang perlu diwaspadai.
 
2. Tidak menstruasi dalam 90 hari
 
Kehamilan dan perimenopause biasanya menjadi salah satu alasan mengapa kamu belum juga mengalami menstruasi.
 
Setelah kamu mendekati usia lansia, produksi estrogen di ovarium mulai melambat dan siklus menstruasi akan menjadi lebih jarang dan lebih pendek sampai berhenti sama sekali.
 
 
Jika keduanya bukan penyebab masalah menstruasi dan kamu jauh lebih muda dari usia rata-rata untuk menopause (51 tahun), kamu mungkin mengalami menopause dini. 
 
Selain itu, ada juga alasan lain seperti PMS, berat badan yang berubah drastis, masalah hormonal, atau bahkan terlalu banyak berolahraga adalah alasan paling umum seseorang mengalami masalah siklus menstruasi.
 
3. PMS benar-benar mengacaukan hidup Anda
 
 
Sindrom pramenstruasi (PMS) biasanya terjadi lima hingga tujuh hari sebelum menstruasi dan berakhir saat menstruasi dimulai.
 
Biasanya, seseorang yang sedang PMS akan merasakan depresi, perubahan suasana hati, dan ketidakmampuan untuk fokus serta sakit kepala, kembung, dan kelelahan. 
 
Sekitar 30 hingga 40 persen wanita mengalami gejala pramenstruasi yang memengaruhi gaya hidup dan 3 hingga 8 persen dari semua wanita mengalami gangguan disforik pramenstruasi, kondisi yang lebih parah yang juga meningkat tepat sebelum menstruasi terjadi.
 
 
4. Mengalami pendarahan yang tidak normal
 
Jika kamu mengalami pendarahan di saat sedang tidak menstruasi atau telah menopause, bisa jadi kamu mengalami gejala fibroid, tanda-tanda endometriosis dari masalah pada lapisan rahim, atau bahkan kanker endometrium.
 
5. Menstruasi terlalu lama
 
Jika kamu mengeluarkan darah haid yang lebih bajyak dari biasanya dan harus mengganti pembalut setiap jam atau lebih, kamu perlu waspada.
 
 
Beberapa penyebab perdarahan menstruasi yang berkepanjangan atau berat (menoragia) termasuk perubahan hormonal, polip atau fibroid di dalam rahim, keguguran, masalah dengan IUD, atau masalah medis lainnya.
 
Menoragia adalah salah satu masalah menstruasi yang paling umum, namun jika berkepanjangan dapat menyebabkan kehilangan zat besi yang parah dan akhirnya anemia.
 
6. Mengalami kram parah dan tidak terbantu dengan obat pereda nyeri
 
 
Kram parah dan periode menyakitkan yang dikenal sebagai dismenore, adalah tanda lain bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
 
Dalam kasus ini, rasa sakit bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, seperti fibroid rahim atau endometriosis.
 
7. Belum menstruasi padahal sudah berusia 16 tahun
 
 
Biasanya, perempuan akan mendapatkan menstruasi pertama saat berusia 8 sampai 15 tahun. Tapi, jika kamu sudah menginjak usia 16 tahun dan belum menstruasi, mungkin ada sesuatu yang terjadi.
 
Amenore primer, biasanya disebabkan oleh masalah hormonal dalam sistem endokrin, adalah kurangnya periode menstruasi dan biasanya didiagnosis pada wanita muda yang belum mengalami menstruasi pada usia 16 tahun.
 
Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan, segeralah periksakan diri ke dokter kandungan agar dapat ditangani dengan cepat.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x