Network
MEDIA PAKUAN - Mampu meraih kesuksesan, film Scream akhirnya berhasil menggeser Spider-Man: No Way Home selama empat hari akhir pekan di Box Office.
Film yang disutradarai Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillettadalah inj adalah yang pertama yang menggeser film fenomenal superhero sejak debutnya pada 17 Desember.
Dilansir dari Variety, Scream hanya membutuhkan biaya $25 juta untuk diproduksi. The slasher revival ini mampu meraup $34 juta dari 3.664 lokasi box office.
Baca Juga: Sukses di Layangan Putus, Putri Marino Ngaku Enggan Beradu Akting dengan Chicco Jerikho
Paramount dan Spyglass Media, perusahaan di balik reboot Scream, memiliki film terbaik untuk saat ini.
Sementara Spider-Man: No Way Home sebelumnya telah mendominasi penjualan tiket untuk sebagian besar bulan Desember 2022. Dengan penghasilan $702,9 juta, Spider-Man: No Way Home telah menggantikan Black Panther untuk menjadi rilis domestik terlaris keempat dalam sejarah.
Diikuti Avatar $760 juta, Avengers: Endgame $ 858 juta dan Star Wars: The Force Awakens $936 juta yang menempati peringkat lebih tinggi dalam daftar sepanjang masa.
Paramount dan Spyglass Media, perusahaan di balik reboot Scream, memiliki film terbaik untuk saat ini.
Sementara Spider-Man: No Way Home sebelumnya telah mendominasi penjualan tiket untuk sebagian besar bulan Desember 2022. Dengan penghasilan $702,9 juta, Spider-Man: No Way Home telah menggantikan Black Panther untuk menjadi rilis domestik terlaris keempat dalam sejarah.
Diikuti Avatar $760 juta, Avengers: Endgame $ 858 juta dan Star Wars: The Force Awakens $936 juta yang menempati peringkat lebih tinggi dalam daftar sepanjang masa.
Baca Juga: Rebut 4 Penghargaan Tertinggi, The Harder They Fall Jadi Film Terbaik di AAFCA 2022
Scream telah menghidupkan kembali franchise yang hampir mati, setelah kekecewaan box office dari Scream 4 tahun 2011.
Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, duo sutradara yang sukses di balik Ready or Not, memberikan sentuhan liar kepada penonton yang kekinian dalam Scream.
Mereka membawa kembali veteran Neve Campbell, Courteney Cox dan David Arquette dan memasangkan mereka dengan pendatang baru seperti Melissa Barrera, Jenna Ortega, Jack Quaid dan Dylan Minnette.
Berlatar belakang yang sama seperti seri sebelumnya, pembunuh bertopeng Ghostface muncul dengan cara-cara yang mengerikan meneror penduduk kota Woodsboro, California, sebuah komunitas yang indah dengan sistem sekolah yang hebat dan harapan hidup yang sangat rendah.
Scream telah menghidupkan kembali franchise yang hampir mati, setelah kekecewaan box office dari Scream 4 tahun 2011.
Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, duo sutradara yang sukses di balik Ready or Not, memberikan sentuhan liar kepada penonton yang kekinian dalam Scream.
Mereka membawa kembali veteran Neve Campbell, Courteney Cox dan David Arquette dan memasangkan mereka dengan pendatang baru seperti Melissa Barrera, Jenna Ortega, Jack Quaid dan Dylan Minnette.
Berlatar belakang yang sama seperti seri sebelumnya, pembunuh bertopeng Ghostface muncul dengan cara-cara yang mengerikan meneror penduduk kota Woodsboro, California, sebuah komunitas yang indah dengan sistem sekolah yang hebat dan harapan hidup yang sangat rendah.
Baca Juga: Piala Asia Wanita 2022 Telah Digelar, Timnas Indonesia Berada di Grup Kuat
Walaupun Scream adalah cerita fiksi, namun Ghostface berasal dari kisah nyata, yaitu pembunuhan berantai di Florida pada Agustus 1990.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Danny Rolling atau yang dikenal dengan nama Gainesville Ripper.
Ripper membunuh lima mahasiswi dalam empat hari. Pembunuhan berantai yang menimbulkan ketakutan di masyarakat dan menyebabkan kekacauan di Florida. ***
Walaupun Scream adalah cerita fiksi, namun Ghostface berasal dari kisah nyata, yaitu pembunuhan berantai di Florida pada Agustus 1990.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Danny Rolling atau yang dikenal dengan nama Gainesville Ripper.
Ripper membunuh lima mahasiswi dalam empat hari. Pembunuhan berantai yang menimbulkan ketakutan di masyarakat dan menyebabkan kekacauan di Florida. ***
