Ayo! Mengenal Sadness Paradox: Bernostalgia dengan Mendengar Lagu Mellow

- 6 Januari 2022, 21:11 WIB
Lirik Lagu Summertime Sadness yang Dinyanyikan oleh Lana Del Rey.
Lirik Lagu Summertime Sadness yang Dinyanyikan oleh Lana Del Rey. /Tangkap layar Youtube./Lana DEl Rey/
 
 
MEDIA PAKUAN - Sadness paradox adalah fenomena dimana orang menyukai atau sering mendengarkan lagu-lagu bernuansa sedih.
 
Fenomena sadness paradox ini membuat orang akan merasa senang ketika mendengar lagu sedih, bahkan saat mereka tidak merasa sedih sekalipun.
 
Selain itu, sadness paradox membuat orang yang mendengar lagu sedih akan merasa bahwa mereka sedang bernostalgia
 
 
Ternyata, hal tersebut bisa terjadi karena saat kita menangis, tubuh kita menghasilkan hormon prolaktin. 
 
Hormon prolaktin tersebut sangat identik dengan ibu menyusui yang dapat membuat kita merasa tenang.
 
Karena itulah, saat air mata yang kita keluarkan semakin deras, maka perasaan kita akan menjadi lebih tenang.
 
 
Namun sebagian orang masih tidak mengerti bagaimana sebuah musik bisa mengubah suasana hati manusia.
 
Untuk memecahkannya, para psikolog musik dan ahli saraf mencoba mengamati dampak yang disebabkan oleh musik pada pikiran, otak, serta perilaku manusia. Ternyata, musik mempunyai bermacam-macam efek dengan genre-nya yang beragam.
 
Para ilmuwan juga melakukan sebuah peenelitian dengan melakukan scan otak saat orang mendengarkan musik.
 
 
Setelah diteliti, otak tidak memiliki satu area khusus yang aktif. Namun, justru ada banyak sekalian bagian otak yang aktif dalam satu waktu sekaligus saat mendengar musik.
 
Bagian otak kita yang aktif tersebut merupakan bagian utama dari otak yang terhubung secara langsung kepada kontrol emosi.
 
Hal itu dikarenakan, biasanya lagu dapat membuat kita menjadi baper (terbawa perasaan) bahkan saat kita tidak sedang mengalami hal yang menyedihkan.
 
 
Maka dari itu, entah lagu yang didengar tersebut sesuai atau tidak dengan kehidupan yang kita alami, kita cenderung lebih cepat emosional.
 
Hal itu wajar terjadi, karena kita memiliki tingkat empati yang membuat lagu sedih bisa mewakili emosi walaupun kita belum pernah merasakannya.
 
Kebanyakan orang berpikir bahwa ketika merasa sedih, mendengar musik yang ceria akan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
 
 
Namun realita yang terjadi tidak selalu seperti itu, sebuah studi membuktikan bahwa musik yang kita dengar tidak selalu sesuai dengan suasana hati yang kita inginkan.
 
Pada kenyataannya, kita akan mendengar musik yang dapat mencerminkan emosional yang sedang kita rasakan.
 
Jadi wajar saja kalau kita lebih merasa nyaman mendengar lagu yang bernuansa sedih di saat hati kita merasa kacau.
 
Selain mencerminkan perasaan kita saat itu, musik yang kita dengar kadang membuat kita menjadi teringat tentang masa lalu atau bernostalgia.
 
Maka dari itu, tidak sedikit orang-orang yang mendengar lagu sedih atau mellow hanya karena ingin mengingat emosi yang pernah dirasakan di masa lalu.***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://almunawwirkomplekq.com/alasan-mengapa-kita-suka-mende


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x