Perlu Kehati-hatian! Selalu Berbuat Dosa, Hindarilah Dosa yang Mengikis Habis Pahala di Akhirat

- 25 Desember 2021, 18:13 WIB
 Ilustrasi Ghibah yang dapat mengurangi pahala
Ilustrasi Ghibah yang dapat mengurangi pahala /Pixabay/



MEDIA PAKUAN - Dosa adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar namun menghilangkan keimanan.

Dosa dapat mengikis pahala yang telah di perbuat sebelumnya.

Dengan dosa, manusia tidak akan merasa mendapatkan konsekuensi atas perbuatannya.

Padahal, dosa yang dilakukan mau sekecil apapun akan tetap berdampak terhadap kehidupan.

Kecuali dengan memperbaiki diri dan menjemput hidayah Allah.

Karena sesungguhnya hidayah dikejar bukan hidayah yang mendekati.

Baca Juga: Thariq Halilintar Buat Chanel Youtube Baru : Fuji Tunggu Aku Pulang

Berikut Dosa yang dapat mengikis habis pahala di akhirat :

1.Durhaka pada orang tua (ayah ibu)

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (QS. Al-Isra: 24)

"Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, 'Baiklah, ya Rasulullah', bersabda Nabi: "Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu, dan perkataan bohong. Maka Nabi selalu mengulangi, "Dan persaksian palsu, sehingga kami berkata, "Semoga Nabi diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Fuji Unggah Story Bersama Mendiang Bibi dan Vanesh : Please Take Me Back

2.Bermaksiat dikala sepi

"Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nisa’: 108)

"Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” (HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990)

3. Dengki terhadap orang lain

Dari Anas, bahwa Rasulullah saw (beliau) bersabda: “Kedengkian akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar, dan sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air dapat mematikan api. Shalat adalah cahaya seorang mukmin, sedangkan puasa adalah perisai dari api neraka.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Baru Sehari Fuji Buat Akun YouTube, Fake Account Bertebaran: Males Deh!

"Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu. "(QS An-Nisaa ayat 32)

4. Pelihara anjing

"Barangsiapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, berburu, dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya setiap hari sebanyak satu qirath."(HR. Muslim)

Note : satu qirath di ibaratkan seperti gunung Uhud.

5. Mengungkit kebaikan

Baca Juga: Ria Ricis Tepati Janji Beri Handphone Seharga 30 Jutaan kepada Fuji


“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian batalkan (pahala) sedekah kalian dengan mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti (yang diberi).” (QS. Al-Baqarah ayat 264)

Diriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Tiga golongan manusia yang Allah tidak akan mengajak mereka bicara pada hari kiamat, tidak melihat mereka, tidak mensucikan dosanya dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih.”

Abu Dzar berkata lagi, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulanginya sampai tiga kali. Abu Dzar berkata, “Mereka gagal dan rugi, siapakah mereka wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

الْمُسْبِلُ، وَالْمَنَّانُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ

“Orang yang melakukan isbal (memanjangkan sarungnya sampai melebihi mata kaki, pent.), orang yang suka mengungkit-ungkit pemberian, dan orang yang (berusaha) membuat laku barang dagangan dengan sumpah palsu.” (HR. Muslim no. 106)

Baca Juga: Fuji Siaran Langsung, Netizen Salfok Ida Bisa Segalanya

6. Meninggalkan sholat ashar

Dari Buraidah Ra., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,

"Barang siapa yang meninggalkan salat ashar, maka terhapus amalnya."
(HR Bukhari)

7. Musyrik

"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al-An'am: 17)

8. Murtad

Dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 217 yang artinya: "...Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

Baca Juga: Fuji Keceplosan Ngaku Kedekatannya dengan Thoriq Halilintar, Pernah Panggil Sayang!

9. Riya'

Hal ini tercantum dalam Al Quran surah Al-Baqarah:264 yang berbunyi:

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”

10. Ghibah

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."(Q.S AL Hujurat: 12)


Perbaikilah diri dengan taubat nasuha, sehingga dapat memperbanyak amal ibadah setelah melakukan hijrah atau berubah menjadi lebih baik lagi.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x