Network
MEDIA PAKUAN - Vaksin untuk anak-anak sudah tersedia dan pemerintah secara resmi sedang melaksanakannya sejak hari Selasa, 14 Desember 2021.
“Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,’ Kata Wakil Menteri Kesehatan (Wakanes), Dante Saksono Harbuwono.
Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 menjadi bahan acuan untuk pemberian vaksin untuk anak.
Baca Juga: Lowongan Kerja JNE Desember 2021 Terbaru, Buka 5 Formasi Kosong Saja Berikut Link Pendaftaran Online
Sementara itu, untuk jenis vaksin yang dipergunakan adalah Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.
Wamenkes menegaskan bahwa pelaksanaan pemberian vaksin untuk anak tersebut atas dasar rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
Dengan kabar tersebut, mungkin sebagian orang tua merasa cemas atas dampak atau efek yang ditimbulkannya. Namun berbagai kecemasan bisa terjadi dan itu adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Hattrick Cristian Gonzales Bawa RANS Cilegon FC Kalahkan Persis Solo di Babak 8 Besar Liga 2
Salah satu kekhawatiran akan jarum suntik salah satu contohnya, malah sebagian bisa membencinya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu agar anak-anaknya bersedia untuk di vaksinasi
Baca Juga: Inilah 5 Negara Penghasil Kopi Terbanyak di Tahun 2021, Apakah Indonesia Masuk?
1. Atasi ketakukan, keraguan pada orang tua
Ketakukan bisa menyebabkan kecemasan. Oleh karena itu orangtua harus mendapatkan informasi dari sumber terpercaya dan kompeten.
Seperti kita ketahui lebih dari 7 miliar vaksin yang sudah diberikan di seluruh dunia. Vaksinasi Covid-19 sangat aman dan efektif untuk mencegah kematian. Hal tersebut sama berlakunya untuk vaksin yang diberikan kepada anak-anak.
2. Berikan pengertian kepada Anak-anak
Pengetahuan itu penting dalam segala hal, dengan hal tersebut dapat mengatasi sesuatu yang membingungkan.
Berkomunikasi dengan anak dan memberitahukan anda Bersama mereka. Berikan informasi sebanyak mungkin tentang proses, tempat dan detail tentang apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Kemudian jawab pertanyaan mereka sejujur mungkin.
3. Datang pada waktu sebelum pemberian vaksinasi
Apabila dating saat mendekati waktu pemberian vaksin mungkin anda akan terburu-buru.
Dengan terburu-buru akan membuat anda merasa tidak nyaman, apabila anda sendiri tidak nyaman bagaimana dengan anak-anak.
Datang lebih awal lebih baik karena akan ada waktu lebih untuk beristirahat. Dengan melakukan semuanya lebih tenang suasana akan lebih nyaman dan mengurangi kekhawatiran tentu saja.
Semoga proses-proses diatas dapat membarntu melaluinya, dengan harapan anak-anak bersedia untuk diberikan vaksin.
Memenangkan diri sendiri dari ketakukan akan jarum suntik demi masa depan juga. Apalagi sekolah sudah mulai melakukan proses belajar mengajar tatap muka.***
