Network
MEDIA PAKUAN - Meningkatnya minat konsumsi kopi dalam setahun terakhir, terlihat dari keberanian para pelaku usaha yang memilih peluang bisnis di bidang minuman kopi.
Menurut Weforum.org, kopi adalah minuman ketiga di dunia yang paling banyak dikonsumsi setelah air dan teh.
Pada akhir tahun 2020, 10 besar negara penghasil kopi terbesar menguasai 87% pangsa pasar komoditas tersebut.
Baca Juga: Incar Emerick Aubemeyang, Barcelona Gantikan Sergio Aguero yang Pensiun Dini
Di banyak kota di seluruh dunia, terdapat kafe-kafe yang tersebar di setiap sudutnya. Jadi tidak mengherankan, jika kopi adalah salah satu komoditas utama dunia.
Bagi sebagian besar pecintanya, minum kopi adalah pengalaman yang kompleks, dan bernuansa. Aroma yang kaya, kehangatan yang menenangkan, dan makna keindahan ketika duduk dengan secangkir kopi.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun saat Kematian Laura Anna, Begini Reaksi Stefhanie Zamora
Dengan berbagai cara penyajiannya dan manfaat kafein yang dirasakan. Tidaklah sulit untuk melihat mengapa dunia menyukai kopi.
Minuman tersebut membuat seseorang mengasosiasikan rasa pahit kopi dengan membangkitkan energi, dan penguatan positif.
Lalu, negara mana saja penghasil kopi terbanyak? Apakah negara kita salah satunya. Simak di bawah ini:
Baca Juga: Ramalkan Sidang Perebutan Hak Asuh Gala Sky, Denny Darko: akan Tetap Bersama Keluarga Faizal
1. Brazil
Brazil menjadi negara tertinggi penghasil kopi di dunia. Negara ini sendiri memproduksi hampir 40% dari pasokan kopi dunia.
Sebagian besar wilayah di Brazil memiliki iklim yang sangat kondusif untuk pertanian kopi. Perkebunan kopi mencakup sekitar 27.000 kilometer persegi.
Mayoritas berlokasi di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Parana. Berbeda dengan negara penghasil kopi lainnya, dalam produksinya Brazil memilih kopi yang tidak dicuci daripada mencucinya sebelum memasuki proses pengeringan buah kopi di bawah sinar matahari.
Negara ini sangat berpengaruh terhadap produksi kopi sehingga karung goni seberat 60 kilogram masih menjadi standar dunia untuk mengekspor biji kopi dari Brazil.
2. Vietnam
Vietnam menjadi ceruk di pasar internasional dengan fokus utama pada biji Robusta yang lebih murah.
Biji Robusta mengandung kafein hingga dua kali lebih banyak dari biji Arabika, sehingga memberikan kopi rasa yang lebih pahit.
Meskipun kopi telah ditanam di wilayah tersebut selama lebih dari satu abad, produksinya meroket hingga tahun 1990-an setelah pemerintah komunis Vietnam memperkenalkan reformasi ekonomi.
Saat ini, Vietnam menyumbang lebih dari 40% produksi biji Robusta dunia. Budidaya kopi di Vietnam juga sangat produktif. Hasil kopi negara itu jauh lebih tinggi daripada negara-negara penghasil kopi teratas lainnya.
3. Kolombia
Kampanye iklan populer yang menampilkan petani kopi fiksi bernama Juan Valdez. Membantu merek Kolombia sebagai salah satu negara penghasil kopi paling terkenal.
Minuman pilihan yang didambakan, kopi Kolombia dihargai karena rasanya yang aromatik, ringan, dan rasa buah.
4. Indonesia
Indonesia berada diurutan ke empat penghasil kopi terbesar dunia. Beberapa kopi terlangka di dunia Barat berasal dari Indonesia, termasuk Kopi Luwak.
Sejenis biji kopi yang diproses dengan cara dimakan, dan dibuang oleh musang palem Asia. Di negara lain seperti Eropa, kopi luwak dihargai sekitar $35 hingga $100 per cangkir.
5. Ethiopia
Dikenal dengan biji kopinya yang beraroma lebih khas, dan cita rasa penuh. Ethiopia adalah negara yang menghasilkan tanaman kopi arabika cukup tinggi.
Saat ini jenis kopi arabika dianggap sebagai yang paling banyak dijual di kafe, dan restoran di seluruh dunia.***
