Pada pengambilan kartu pertama, Denny Darko menjelaskan bahwa orang Jawa sering identikan gunung meletus itu pertanda terbelahnya pulau Jawa menjadi 2 bagian.
Tidak banyak orang tau kalau ramalan ini adalah puisi, dan memiliki multi tafsir. Sehingga apa yang dibacakan ini memiliki banyak arti dan berbeda.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Desember 2021, Buka Satu Formasi Kosong Saja
Menurut kartu selanjutnya ternyata ramalan tersebut tidak ditulis oleh Jaya Baya langsung, melainkan beliau hanya berujar kemudian hal tersebut ditulis oleh pengikutnya.
Ramalan Jaya Baya sangat dipercaya oleh pengikutnya karena memiliki tuah tertentu, yang kalau dituruti maka energi, kekuatan serta kekuasaan dapat diraih.
Dalam ramalan Jaya baya, meletusnya Semeru merupakan terbelahnya 2 Pulau Jawa yang ke-2 kalinya. Walaupun sebenarnya yang dimaksud bukan gunung Semeru melainkan gunung Slamet.
Denny Darko jelaskan kembali pada kartu berikutnya, jangan-jangan terbelahnya Pulau Jawa memang sebenarnya sudah terjadi yaitu pada saat perang bubat.
Baca Juga: 8 Tips Hidup Sehat ala Rasulullah: Jangan Tidur Larut Malam alias Begadang
Perang bubat Inilah yang membuat seakan-akan terbelahnya itu ada suku sunda dan suku Jawa. Artinya orang-orang tidak menganggap Pulau Jawa secara keseluruhan.
Percaya atau tidak bahwa ramalan ini adalah sebuah energi. Jika banyak orang yang menganggap hal ini tidak benar-benar terjadi, maka tidak akan termanifestasi.