Tata Cara Mandi Junub Beserta Niat dan Artinya

- 22 November 2021, 17:33 WIB
ilustrasi/ tatacara mandi junub
ilustrasi/ tatacara mandi junub /pixabay



MEDIA PAKUAN - Bertharah atau bersuci menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan seorang muslim.

Bersuci menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika hendak melaksanakan ibadah tertentu.

Hal tersebut seperti halnya ketika akan melaksanakan sholat maka harus dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar.

Seorang yang memiliki hadats besar seperti telah bersetubuh (hubungan seksual), keluar air mani baik disengaja maupun tidak disengaja wajib untuk melaksankan mandi junub.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Polri Tindak Tegas Pelaku Penyebar Jihad Terhadap Densus 88!

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi Porak-Porandakan Pesantren, Seorang Santri Tewas Tertimbun Tanah

Adapun niat mandi junub adalah sebagai berikut:

 نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala

Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.

Adapun tatacara mandi junub sebagai berikut:

1. Mencuci kedua telapak tangan

Baca Juga: Khasiat Ramuan Jahe dan Bawang Putih Tidak Terbantahkan, Mampu Meningkatkan Vitalitas Pria: Aman Dikonsumsi

Baca Juga: KKB Tendius Gwijangge Diduga Dapat Suplai Senjata dari Papua Nugini, Dandim: Ada Indikasi!

2. membasuh kemaluan

3. Berwudhu

4. Menyiramkan air ke kepala 3 kali sambil dibarengi dengan niat mandi junub

5. Menyiram seluruh badan dimulai dari bagian kanan lalu kiri dan gosok anggota badan baik depan maupun belakang

6. Pastikan seluruh tubuh sudah terkena air atau dibasahi rata bagian kulit

7. Menyel rambut dan bulu tebal agar kulit terbasuh air

8. jika menyentuh kemaluan saat mandi, berwudhu kembali di akhir mandi junub.

Sedangkan dalil tata cara mandi junub yang dinjurkan sesuai hadits Nabi SAW

: عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ

Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari) [No. 248 Fathul Bari] Shahih.

Itulah niat dan tata cara mandi junub.***

Editor: Iing Nuryasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x