Baim Wong Kembali Berbagi, Netizen Malah Singgung Tentang Kampanye

MEDIA PAKUAN-Baim Wong kembali berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kegiatan ini diunggah oleh Baim Wong melalui channel YouTube dan juga Instagramnya.

Melihat apa yang dilakukan oleh Baim Wong, netizen malah menyinggung tentang kampanye.

"Ketika bingung berbagi mau kasih siapa..
Datang orang baik yg tidak diduga2.. Allah.
#sayangkaliansemua
#janganlelahuntukberbagi," tulis @baimwong dalam laman Instagramnya pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Chelsea Islan Resmi Dilamar Rob Clinton Kardinal, Netizen : Berasa Nonton Drakor!
Suami Paula Verhoeven tersebut terlihat sedang melakukan perjalanan.

Namun, ditengah perjalanannya Baim Wong melihat orang yang berkostum badut sedang mengamen.

Tak disangka, ada pria baik hati yang memberi orang berkostum badut itu dengan sejumlah uang.

Baim Wong pun berkali-kali mengucap terimakasih kepada orang baik tersebut.

Selain itu, Baim Wong juga nampak memberikan sejumlah uang kepada ojek online dan badut.

Melihat konten ini, netizen malah menyinggung tentang kampanya dalam laman komentar.

Netizen menuturkan, ia lebih menyukai Baim Wong yang selalu berbagi, dibanding dengan calon pejabat yang hanya berbuat baik pada saat kampanye.

Pernyataan tersebut pun rupanya disetujui pula oleh warganet yang lainnya.

"Mau dihujat gmn pun baim gw tetep suka, daripada carmuknya tiba2 dan musiman ketika kampanye doang , canda kampanye," komentar @lilakartikha.
Baca Juga: Setiap Hari Mengendarai Mobil Gadis Arab Saudi, TKI: Hanya Bisa Menikmati Namun Tidak Bisa Memiliki
"@lilakartikha benar.," balas @ninajazzy.

"@lilakartikha setuju," kata @mohammadnuraslam6.

"@lilakartikhayg menghujat itu Krn sirik,gue jg tetep suka," ujar @tedjo_waseso.

"@lilakartikhaidem," ungkap @nila_muhadi.

Sementara itu, berdasarkan pernyataan dari berbagai sumber kampanye merupakan sebuah tindakan dan usaha yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan.

Kampanye musiman biasanya dilakukan ketika para calon pejabat menjadi salah satu kandidat untuk jabatan di pemerintah.***