Dragonball Z adalah serial televisi anime Jepang yang tetap populer sejak dirilis pada tahun 1989. Masalah tersebut tidak muncul dari Dragonball Z itu sendiri, melainkan fakta bahwa tim produksi La Mega memasukkan contoh rasisme lainnya dengan memainkan tema lagu dari serial animasi Jepang sambil meminta maaf kepada BTS, yang adalah orang Korea.
Lebih buruk lagi, pembawa acara pria La Mega, Shirry, terlihat mengenakan t-shirt dengan simbol Matahari Terbit di atasnya.
Baca Juga: Media Korea Tutup Mata, Lagu BTS Permission to Dance Justru Dipuji Habis Amerika Hingga Inggris
Bagi orang Korea Selatan, simbol Matahari Terbit dikaitkan dengan kejahatan perang dan penindasan yang mengerikan yang dihadapi negara tersebut saat mereka berada di bawah pemerintahan Jepang dari tahun 1910-1945. Banyak politisi Korea, sampai hari ini, membandingkan simbol ini dengan swastika Nazi.
Karena kontroversi yang terus bertambah besar, La Mega belum benar-benar meminta maaf atas tindakan mereka. Dengan demikian, fanclub BTS Kolombia, BTS DREAM LAB COLOMBIA pun merilis permintaan resmi yang meminta permintaan maaf resmi dari La Mega dan tim produksi radio. ***