Network
MEDIA PAKUAN - Bulan Ramadan khususnya di Indonesia, tidak hanya identik dengan berpuasa tetapi juga banyaknya masyarakat yang membuka usaha dadakan.
Mulai dari makanan hingga baju muslim, menjadi peluang para pengusaha yang ingin meraup keuntungan, karena di bulan puasa nanti kebutuhan akan hal ini dipastikan naik tingkat permintaannya.
Tak hanya kalangan umum, banyak para selebritis tanah airpun memanfaatkan moment Ramadhan.Diantaranya Keluarga Anang Hermasyah dan Ashanty.
Baca Juga: Ingin Membahagiakan Sang Istri Wendy Walters, Reza Arap Malah Berujung Tangisan Pilu
Bisnis kue milik Anang Hermansyah laku keras. Gus Miftah lantas membongkar rahasia kesuksesan bisnis kue Anang selama.
Melalui unggahan video dalam kanal YouTube The Hermansyah A6, pria berkaca mata itu berbincang santai dengan Ashanty dan Anang.
Ashanty pun bertanya tentang fenomena yang terjadi belakangan, termasuk isu tentang babi ngepet yang ramai baru-baru ini didepok.
Menanggapi pertanyaan Ashanty, Gus Miftah juga menjelaskan untuk mencari uang berlandaskan iman yang benar.
Baca Juga: Simak Bro! ANS Nekat Mudik, Inilah 4 Sanksi Ringan hingga Berat
"Cari uang memang susah, tapi nggak gitu gitu bangetlah, kalau kita belajar iman yang benar kita tidak akan melakukan itu," ujarnya.
"Beriman kepada yang ghaib itu juga bagian dari iman," kata Gus Miftah.
Gus Miftah lantas mengatakan bahwa isu tersebut adalah hoaks semata.
Baca Juga: Cerita Pengusaha Arab Nikahi Gadis Banten Ingin Miliki 40 Anak ' Banyak Anak Banyak Rezeki'
"Saya yakin yang hari ini berkembang disana itu hoaks," tegasnya.
"Kalaupun ada itu ya setan, jin, kalo model seperti itu kalopun ada setan dalam wujud jin," terang Gus Miftah.
Lantas, Anang menimpali Gus Miftah, katanya banyak orang yang mengatakan bahwa kuenya laris manis pasti menggunakan dukun.
"Orang bilang gini, ini jualanannya Anang kok laris banget jangan-jangan pakai dukun, saya bilang iya pakai dukun, dukunnya apa? resepnya yang bagus, itu namanya dukun," terangnya.
Menurut Gus Miftah, bisnis kue Anang Hermansyah laku karena rasanya enak. Artinya resep dapur yang dimiliki Anang Hermansyah sukses meramu kue menjadi kudapan yang sesuai lidah.
"Kenapa kuenya laku? ya karena enak, coba kalo nggak enak, nggak laku, makannya dukunnya ya itu," timpal Gus Miftah.***
