Begitupun dengan temuan psikolog anak dan keluarga, mereka menyebut bahwa seorang ibu mempunyai peran dua per tiga lebih banyak daripada seorang ayah.
Kemudian peran penting lainnya seorang ibu adalah emotion work atau pusat emosi). Semua perempuan sadar bahwa dirinya sebagai pusat emosi di rumah.
"Selain itu, peran lainnya juga pusat mental yang meliputi pendelegasian tugas keluarga, keuangan, konsen kesehatan, dan masalah gizi keluarga," jelasnya.
Anak adalah generasi penerus bangsa, sambung Yaniah, maka lingkungan sekitar anak, yaitu keluarga, sekolah, dan pemerintah harus menciptakan anak yang berkualitas dan sehat.
"Karena kesehatan mental pada anak merupakan sebuah investasi yang sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih baik," tegasnya.
Yaniah menyarankan kepada para orang tua agar mampu menjaga emosi agar lebih stabil pada saat mendampingi anak-anaknya.
"Apabila setiap individu tidak dapat mengelola emosinya maka hidupnya akan penuh dengan prahara dan kendala," tuturnya.
Diungkapkan, dalam Al-Qur'an ada beberapa tips mengelola emosi. Seperti, surat Yusuf yang mengingatkan untuk memperbanyak dzikir, memaafkan orang lain, dan berlaku sabar.
Baca Juga: Ternyata Ini Pesona Ariel Noah yang Buat Perempuan Klepek-klepek, Kata Seorang Wanita: Bikin Lumer!