Minumlah Teh Mawar! Tak Hanya Obati Nyeri Haid Tapi Mampu Menurunkan Berat Badan

- 22 Desember 2020, 07:15 WIB
ILUSTRASI teh mawar.*
ILUSTRASI teh mawar.* /PIXABAY/
 
MEDIA PAKUAN - Teh mawar seringkali dinikmati secara tradisional, lantaran berbagai manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan, salah satunya adalah dapat membantu menghilangkan rasa sakit selama menstruasi.
 
Teh mawar juga dapat membantu pencernaan dan membantu mengobati kecemasan dan diabetes. Manfaat ini diperoleh dari fitokimia yang kaya di dalamnya.
 
Teh mawar merupakan minuman panas dari kelopak dan kuncup mawar kering (Rosa damascena).
 
Studi telah menemukan bahwa ekstrak air bunga mawar memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik (penghilang rasa sakit), lantaran komponen bioaktif yang ada dalam bunga mawar.
 
Selain itu, masih ada sejumlah manfaat air mawar bagi kesehatan, yang telah dirangkum oleh Media Pakuan dari Style Craze.
 
 
1. Dapat Memperbaiki Pencernaan dan Meredakan Sembelit
 
Kelopak mawar telah digunakan dalam pengobatan tradisional, untuk mengatasi masalah pencernaan, dengan cara dimakan.
 
Penduduk Suriah, Lebanon, Asiria, dan pedesaan Timur Tengah mengonsumsi minuman berbahan dasar mawar. Kuncup mawar, bunga, atau ekstrak ekstrak ditambahkan pada minuman ini. Salah satu minuman tersebut adalah Zhourat.
 
Berbagai elemen mawar ditambahkan pada teh herbal tersebut, yang dipercaya dapat mengobati masalah pencernaan. 
 
Menambahkan kelopak, tunas, atau minyak Rosa damascena meningkatkan potensi antioksidan dari minuman ini. Jadi, minum teh mawar bisa dikaitkan dengan kesehatan pencernaan.
 
Di Iran, rebusan mawar digunakan sebagai obat pencahar. Gol-e-Ghand Majoon adalah produk obat berbasis mawar tradisional yang diresepkan sebagai pencahar untuk mengobati sembelit.
 
Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak rebusan Rosa damascena menunjukkan efek pencahar yang signifikan bila diberikan pada tikus, lantaran dapat meningkatkan kadar air dalam tinja dan frekuensi buang air besar.
 
Teh mawar dipercaya dapat mengatasi hal tersebut, dengan merangsang pergerakan cairan di usus.
 
 
2. Dapat Membantu Mengelola Diabetes
 
Mengkonsumsi ekstrak alkohol Rosa damascena ditemukan memiliki efek anti-diabetes pada penelitian hewan, yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
 
Spesies mawar ini diduga merupakan penghambat ampuh dari enzim pemetabolisme glukosa yang dikenal sebagai alpha-glukosidase.
 
Ekstrak mawar menekan penyerapan karbohidrat dari usus kecil, yang membantu mengurangi kadar glukosa postprandial (pasca makan) dan membantu pengendalian diabetes.
 
Teh mawar juga kaya akan polifenol yang diketahui dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
 
3. Dapat Meredakan Kecemasan Dan Nyeri
 
Minum teh mawar dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Teh mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu dalam hal tersebut.
 
Rosa damascena sebagai spesies juga diketahui memiliki sifat analgesik. Aromaterapi mawar juga terbukti meningkatkan mood dan tidur.
 
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang kurang tidur, menunjukkan bahwa ekstrak bunga mawar ( Rosa rugosa Thunb) dapat mengobati kurang tidur dengan cara menghambat aksi reseptor tertentu.
 
Hal tersebut dapat meredakan depresi, kesedihan, ketegangan, dan rasa sakit.
 
 
4. Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut
 
Kelopak mawar, terutama mawar putih dan merah muda, memiliki sifat antioksidan dan anti alergi yang sangat baik.
 
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan, menemukan bahwa kelopak mawar putih menurunkan oksidasi lipid dan protein dalam sel rambut.
 
Fitokimia mawar dapat menghambat sekresi sebum. Tingkat sebum yang rendah dapat mencegah masalah kulit kepala gatal dan berminyak.
 
Saat ditambahkan pada produk rambut, seperti sampo, ekstrak mawar (dari spesies berbeda) juga dapat membantu mengurangi peradangan kulit kepala.
 
Ellagitannin dan epigallocatechin gallate dalam kelopak mawar dapat mencegah kerontokan rambut dan kondisi seperti dermatitis seboroik.
 
Karenanya, minum teh mawar atau mengoleskan ekstraknya secara topikal dapat mengobati peradangan kulit kepala dan rambut rontok.
 
5. Dapat Membantu Mengurangi Resiko Kanker
 
 
Kelopak mawar telah dipelajari secara ekstensif untuk efek sitotoksik dan antioksidannya. Mawar ditemukan memiliki sifat anti-mutagenik.
 
Teh mawar kaya akan antioksidan yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas yang dilepaskan selama stres oksidatif.
 
Jika dibiarkan, stres oksidatif dapat meningkatkan risiko penyakit sistemik kronis, termasuk kanker. 
 
Radikal bebas yang disebabkan oleh stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dengan cara mutasi DNA.
 
6. Memiliki Efek Antimikroba
 
Flavonoid, tanin, asam fenolik, dan karotenoid dalam kelopak mawar memiliki efek antimikroba.
 
Kelopak mawar menunjukkan efek penghambatan terhadap beberapa strain bakteri, termasuk Staphylococcus epidermidis, S. aureus, Bacillus subtilis, Micrococcus luteus, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis.
 
Mawar juga dapat menghambat pertumbuhan beberapa spesies ragi, lantaran Fitokimia yang ditemukan dalam kelopaknya.
 
Selain itu, ada beberapa agen antiinflamasi, antioksidan, dan analgesik dalam profil fitokimia teh mawar.
 
7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Menstruasi
 
Kram menstruasi bisa menjadi masalah utama bagi kebanyakan wanita. Menurut penelitian, hampir 50% remaja perempuan menunjukkan penurunan prestasi akademik, partisipasi olahraga, dan bersosialisasi dengan teman, akibat kram menstruasi.
 
 
Teh mawar dan ekstraknya telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri haid dan dismenore.
 
Sebuah penelitian dengan 130 anak perempuan dilakukan untuk menyelidiki efek ini. Kelompok uji diberi minuman teh mawar, kemudian data intervensi dikumpulkan setelah pelatihan selama satu, tiga, dan enam bulan.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan yang minum teh mawar tidak merasakan sakit, gelisah, dan tertekan selama menstruasi.
 
Oleh karena itu, minuman seperti teh mawar adalah pengobatan yang aman dan sederhana untuk dismenore dan sindrom pramenstruasi (PMS).
 
8. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
 
Beberapa penelitian telah mengaitkan peradangan tinggi dengan penambahan berat badan.
 
Teh mawar dikenal dapat melawan peradangan, serta mampu membantu menurunkan berat badan.
 
Minuman yang dikonsumsi sehari-hari seperti teh dan kopi mengandung kafein, berbeda dengan Infus kelopak mawar, yang tidak mengandung campuran teh, juga bebas kafein.
 
Oleh karena itu, teh mawar bisa menjadi alternatif yang bagus untuk minuman berkafein biasa.
 
 
Selain itu, teh mawar dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Meskipun penelitian terbatas, bukti anekdot menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir teh dapat membantu menurunkan berat badan. Ini dapat dicapai melalui termogenesis yang diinduksi air.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: style craze


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah