MEDIA PAKUAN-Berdasarkan penelitian, sekitar 10% orang di seluruh dunia menderita gangguan kepribadian, salah satunya paranoid.
Gangguan kepribadian paranoid dapat menyebabkan individu mengembangkan kecurigaan yang tidak masuk akal terhadap orang lain.
Jika Anda mengamati seseorang yang selalu curiga dalam hubungan atau sangat peka terhadap kritik, ada kemungkinan besar dia terkena gangguan kepribadian paranoid.
Gangguan kepribadian paranoid merupakan jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan orang berperilaku aneh atau eksentrik. Gangguan ini termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang disebut "Cluster A".
Baca Juga: Tak Perlu Ke Salon, Inilah 7 Alat Sederhana Untuk Nail Art
Penderitanya biasanya juga mengalami paranoia. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan kecurigaan yang tak henti-hentinya kepada orang lain, bahkan ketika tidak ada alasan untuk melakukannya.
Ciri lain dari gangguan ini adalah keengganan untuk curhat kepada orang lain dan menyimpan dendam. Gangguan ini biasanya muncul pada masa awal dewasa dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Individu dengan gangguan kepribadian paranoid selalu waspada karena mereka percaya bahwa orang lain di luar sana mencoba merendahkan, mengancam, atau menyakiti mereka.
Keyakinan yang tidak berdasar tersebut dapat mengganggu kemampuan orang yang terkena dampak untuk membentuk hubungan dekat.