MEDIA PAKUAN — Nana Mirdad membagikan momen ketika menemukan seorang bayi.
Nana Mirdad rupanya merasa geram karena bayi tersebut sengaja dibuang.
Nana Mirdad mengaku sempat merasa takut, bingung, hingga cemas, sekaligus geram kepada pelaku.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersyukur Gugatan Rp9 Triliun Panji Gumilang Gugur : Allah SWT Melindungi
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh ART Nana Mirdad bernama Tika, di Bali.
Setelah menemukan bayi itu, Nana langsung inisiatif membawanya ke Rumah Sakit (RS).
Saat ditemukan, bayi itu dikabarkan baru lahir dan mengalami hipotermia.
Baca Juga: Sambil Usap Batu Nisan, Atalia Praratya Ungkap Merindukan Emmeril Kahn Mumtadz
Nana pun membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Nana mengaku, ini adalah kali kedua ia menemukan bayi dibuang di tempat tidak layak.
"Ini bukan aksi heroik. Inilah hal yang harusnya kita lakukan sebagai manusia biasa. Jika menolong bayi yang terlantar adalah aksi heroik maka dunia kita benar-benar sudah terbolak balik.
Baca Juga: Atalia Praratya Ungkap Pesan Haru dan Harapan untuk Ketiga Anaknya
Dan tragisnya, ini berarti sudah kedua kalinya saya menyaksikan bayi yang dibuang begitu saja oleh orangtuanya. Sayangnya yang pertama sudah nyaris tak berbentuk dan sudah rata dengan tanah," tulis @nanamirdad_.
Ketika melihat bayi itu, Nana mengaku merasa takut, bingung, dan juga cemas terhadap sang bayi, bercampur dengan geram kepada pelaku.
Istri Andrew White tersebut mengungkap, perbuatan itu sangat kejam dan tidak dapat dibenarkan.
"Saya nggak bisa mengekspresikan ketakutan saya, kecemasan saya, kebingungan dan kemarahan saya saat saya menggendong bayi yang baru dibuang itu ke rumah sakit. " Bertahan. Please bertahan"
Saya pun nggak tahu apa yang akan terjadi pada mental saja jika bayi itu harus hilang dalam pelukan saya. Tapi bayi itu selamat. Dia sehat.
Saya dan keluarga bukan orang-orang yang suka mencari ketenaran dalam hal-hal yang menyedihkan seperti ini, tapi akhirnya saya rasa penting untuk mengangkat issue ini dan ikut andil untuk menyadarkan masyarakat terutama wanita-wani yang sedang mengandung bahwa jika memang kalian ngga menginginkan bayi yang ada di kandungan kalian, masih ada jalan lain.
Cari bantuan, jangan pernah diam saja dan memilih jalan pintas untuk membuang anak yang kalian lahirkan dari rahim kalian untuk mati di pinggir jalan.
Bayi yang ART saya temukan kemarin, nggak pernah memilih untuk dilahirkan dari rahim ibunya. 9 bulan di dalam kandungan, mendengar suara ibunya, saya hanya bisa membayangkan betapa nggak sabarnya ia untuk melihat ibunya secara langsung, suara yang selama ini menenangkan hatinya. Namun sungguh disayangkan hal itu nggak akan pernah ia rasakan.
Banyak faktor kenapa seorang wanita mungkin nggak menginginkan anak di dalam kandungan mereka, saya ngga berbicara disini untuk menghakimi keinginan mereka. Tapi jelas cara yang dipilih untuk mengakhiri nyawa bayi ini kejam. Dan sampai kapanpun hal ini nggak bisa dibenarkan," lanjutnya.
Kendati demikian, Nana mengucapkan terima kasih pada orang yang telah mendoakan bayi yang diberi nama Bella itu.
Ia juga mengajak semua orang untuk menebar kebaikan dan membantu satu sama lain.
"Terima kasih banyak untuk semua doa dan perhatiannya untuk Bella, begitu bayi kecil itu diberi nama oleh Tika, penemunya.
Baca Juga: Ibunda Meninggal Dunia, Maxime Bouttier Minta Diberi Waktu dalam Duka
Mari kita sama-sama menebar kebaikan, jalankan hal yang benar, saling mengingatkan satu sama lain.
Dan yang terpenting, mari kita mulai membantu spread awareness mengenai hal ini karena masih banyak Bella-Bella lain di luar sana yang membutuhkan," ungkapnya.***