MEDIA PAKUAN - Kasus suap yang saat ini masih hangat membuat Bintang Emon bersuara.
Bintang Emon lagi-lagi beraksi dengan memberi sindiran kepada para pejabat.
Kali ini Bintang Emon memberi sindiran menohok kepada tersangka kasus suap, pungli, dan orang dalam.
Kasus suap terbaru dialami oleh seorang guru di Pangandaran bernama Husein Ali Rafsanjani.
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Semua Berjalan Seperti yang Diinginkan
Pada awalnya Husein Ali viral lantaran mengundurkan diri dari profesinya sebagai guru di SMP Negeri 2 Pangandaran.
Ia mengaku mengundurkan diri akibat pungli alias pungutan liar ketika akan mendaftarkan diri menjadi PNS.
Viralnya Husain tersebut ternyata tidak luput dari perhatian banyak pihak.
Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Taurus Akan Sedikit Bersusah Payah
Termasuk Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata.
Pasca bertemu Ridwan Kamil dan Jeje Wiriadinata, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Dani Hamdani pun dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Bersamaan dengan itu, tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus tersebut secara objektif dan transparan.
Dalam hal ini, komika Bintang Emon pun ikut bersuara melalui akun Instagram-nya.
Ia memberi sindiran menohok hingga mengapresiasi para petugas yang telah mencopot Kepala BKPSDM, meskipun untuk sementara waktu.
"Buntut kasus suap guru di Pangandaran ada pejabat yang dicopot. Ya walaupun sementara gapapa, harus kita apresiasi," katanya.
Ia berharap, dari kasus tersebut tidak ada lagi kejadian serupa lantaran korban yang dirugikan adalah masyarakat.
"Jangan ada lagi kejadian orang udah capek-capek belajar, menekuni passionnya, kalah sama gerombolan jual sawah bapak.
Karena yang jadi korban dari urusan suap, pungli, dan orang dalem ini, ya kita-kita ini.
Kita bisa dapet Polisi, Hakim, PNS, Kepala Dinas, yang cuma modal bayar doang, enggak bisa kerja.
Nah kalau orang-orang yang modal bayar ini kerjanya jelek, siapa yang jadi korban? kita!
Ini juga yang bikin mental balik modal gitu, hal-hal yang harusnya kewajiban mereka, mereka tuh merasa ada hak imbalan lebih di balik itu.
Ini lah yang bikin pengurusan beberapa hal di Indonesia itu kayak di Dufan. Ada jalur reguler, ada jalur fast track.
Juga beberapa petugas yang kerjanya tuh gak dilandasi passion dan kompetensi," lanjutnya.
Menurut Bintang Emon, kasus suap, pungli, dan orang dalam ini menyebabkan munculnya berbagai orang yang tidak profesional dalam banyak instansi.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Selingkuhan Fandy Christian, Andi Annisa Dihujat Netizen
"Gara-gara ada suap di proses pemilihan, kita tuh bisa dapet Polisi yang jual sabu, Hakim yang masuk penjara, PNS Kementerian Agama yang jauh dari Agama.
Sementara yang nerima suap wey! anteng-anteng aja hidupnya, mandiin burung dia tuh," ungkapnya.
Selain memberi sindiran menohok, Bintang Emon juga berharap para pelaku bisa mendapat hukuman yang setimpal.