MEDIA PAKUAN - Dunia baru tidak bisa kita abaikan dan selalu ada perubahan di sekeliling kita termasuk kata-kata atau istilah baru dan bisa saja kata tersebut Toxic Word.
Lantas ada beberapa Toxic Word tersebut harus kita ketahui karena mungkin bisa disalah artikan dan harus diketahui apabila tidak benar-benar dipahami maknanya akan berubah.
Toxic Word tersebut akan menjadi akar masalah apabila anak-anak muda saat ini terlalu mempercayainya.
Baca Juga: Sedih, TKW Arab Saudi Ini Bernasib Buruk hingga Dituduh Maling oleh Majikan Sendiri
Prof. Rhenald Kasali, Ph. D, seorang akademisi dan praktisi bisnis akan memaparkan 5 Toxic Word yang dapat meracuni kaum muda saat ini.
1. Cuan
Prof. Rhenald Kasali berpendapat apabila suatu bangsa hanya berbicara uang terus menerus, maka akan mengabaikan fondasi seorang manusia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Wanita Ukraina yang Jarang Diketahui Publik
Fondasi yang perlu kita miliki adalah ilmu, kemampuan, Pendidikan, Pengalaman, Pengetahuan dan Network.
“Jangan lupa apabila kita hanya berbicara cuan-cuan terus, kita bisa menjadi orang yang perhitungan,”kata Prof. Rhenald.
Cinta yang berlebihan terhadap uang akan menjadi akar kejahatan, karena orang bijak akan menaruh orang di kepalanya, tapi tidak dihatinya.
2. Quarter Life Crisis
Prof. Rhenald berpendapat banyak anak muda yang terlalu awal mengalami Quarter Life Crisis.
Hal tersebut menjadikan mereka membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain, dan akhirnya akan menjadikan mereka putus asa.
3. Insecure
Setiap orang selalu mempunyai kekurangan dan hambatan yang berbeda-beda.
Pengalaman yang berbeda dimasa lalu akan menyebabkan perasaan yang berbeda-beda pula.
Baca Juga: Diabetes Sembuh dengan Tanaman Sambung Nyawa, Inilah Caranya!
4. Passion
Kerjakan apa yang kamu sukai, tetapi tidak semua orang bisa mengerjakan apa yang kita sukai.
Prof. Rhenald berpendapat kita harus mencintai apa yang kita kerjakan karena hal tersebut menghasilkan prestasi.
Baca Juga: Rizky Febian Kena Senggol, Siap Dipanggil Bareskrim Polri Imbas Terima Uang Rp400 dari Doni Salmanan
Orang sering lupa bahwa passion bukan semata-mata karena kita senang mengerjakannya, tetapi bagaimana cara melewati fase yang sulit dengan ketenangan.
Dan kata Passion tersebut sering disalah artikan oleh anak-anak muda saat ini, Passion hanya diartikan dengan sesuatu yang mereka suka saja dan kemudahan.
Orang yang memiliki Passionate Akan bekerja dengan antusias berbeda dengan yang memiliki ambition Passion yang akan menyebabkan mereka salah kaprah tentang kata Passion itu sendiri.***