MEDIA PAKUAN – Dokter Tirta Kembali menjelaskan secara singkat perihal perbedaan antara gejala Gred Covid-19 yang memiliki sedikit kesamaan dalam gejala awalnya.
Kesamaan Gejala awal antara Gerd dan Covid-19 adalah sama -sama adanya sesak pada penderitanya.
Dokter Tirta Mandira Hudhi dengan singkat menjelaskan perbedaan antara gejala Gerd dan Covid-19.
Baca Juga: Kisah Cinta Ariel Noah Sang Arjuna Cinta, Berhasil Gandeng Luna Maya Hingga Sophia Latjuba
Dalam twitter pribadi dokter Tirta, yang dikutip oleh MEDIA PAKUAN pada tanggal 29 juli 2021 menjelaskan tentang "Gerd? Covid? Bedain gejala klinis sekilas,".
Pada Gerd, Gejala klinisnya biasanya seseorang akan merasakan panas pada dada secara tiba-tiba,sesak, dan rasa terbakar (Heartburn) karena asam lambung Reflux ke Esofagus.
Bahkan untuk beberapa kasus,penderita Gerd bisa Muntah, nyeri ulu hati dan merasakan pahit di mulut mereka.
Jika penderita Gerd Muntah, maka muntahannya tersebut akan berwarna hijau atau kuning.
Baca Juga: Marshanda Berjuang Lawan Insecurerity dalam Diri, Akui Stop Konsumsi Obat Penahan Nafsu Makan
Sedangkan untuk Gejala Covid-19 biasanya penderita akan merasakan sesak nafas di dada, seperti sedang melakukan aktivitas berat layaknya olahraga.
Laju nafas seseorang dengan Covid-19 bisa berada pada angka 40-an dan muka mereka akan pucat karena nafas yang berat itu akan membuat otot-otot pernafasan Lelah.
“Pada covid 19 gejala sedang berat, sesak nafasnya ibarat kejar2an. Laju nafas bisa di atas 40 an. Muka pucat. Kejar2an nafas akan membuat otot2 pernapasan lelah. Posisi nyaman: proning dan tripod, Saturasi : drop under 90%,” tulisnya.
Baca Juga: Tubuh Makin Berisi, Marshanda Dapat Komentar Begini dari Netizen
Untuk penderita covid-19 yang mengalami gejala dengan saturasi oksigen dibawah 90 persen untuk berada pada posisi Proning dan tripod agar tubuh tetap nyaman.
Pada Covid-19 gejala rinagn seperti batuk,dahak yang terkumpul di tenggorokan, jadi penderita akan batuk karena merasakan gatal karena ingin mengeluarkan dahak, belum sesak, nafas masih normal.
“Pada covid 19, gejala ringan, batuk , dahak ngumpul di tenggorokan. Jadi rasa gatal, belum sesak, nafas normal, tapi tenggorokan gatel banget untuk keluarin dahak. Berujung batuk ngikil,” tulisnya.
Baca Juga: Pernyataan Uki Eks NOAH Berbutut Panjang, Indra Aziz: Banyak Hal Positif
Untuk beberapa kasus setelah seseorang terkena covid-19 dan recovery akan muncul gejala Gerd seperti Mual, Muntah, rasa pahit di mulut, dan dada terasa panas.
Karena Sebagian reseptor virus Covid-19 ada di pencernaan yang menyebabkan recovery dari covid-19 ini menyebabkan Gerd.
“Pada beberapa orang setelah recovery. Setelah covid ada gejala gerd juga. Kaya mual, muntah, rasa pahit dan dada panas. sebagian reseptor virus covid19 ada di pencernaan jadi recovery nya ya ada gejala gerd juga,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan sesak nafas pada Covid-19 akan terasa sampai punggung dan akan merasakan kehabisan Udara.
Sementara Gerd akan merasakan nyeri pada ulu hati, rasa terbakar pada dada lalu muntah.
Maka dari itu Dokter tirta juga menyarankan untuk menganli gejala yang dirasa dan pergi kedokter untuk penanganan lebih lanjut.
“Sesak nafas di covid itu di dada, capek tembus sampai punggung. Dan rasa kehabisan udara. Kalo gerd dominan nyeri ulu hati, rasa dada terbakar lalu muntah. Kenali gejala mu, dan utarakan ke dokter saat kami anamnesa,” tulisnya***