Lagu 'Sapu Jagat' Grup Gambus Sabyan, Denny Darko Sebut Pesan Liriknya Manipulatif dan Ambigu

15 Maret 2021, 10:24 WIB
Manipulatif dan Ambigu Gambus Sabyan Rilis Single baru Sapu Jagat /Official Gambus Sabyan/

MEDIA PAKUAN - Grup musik Sabyan Gambus telah merilis lagu baru bertajuk ‘Sapu Jagat’ di YouTube pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Grup band yang digawangi oleh Nissa Sabyan, Ayus Sabyan dan Kamal Sabyan tersebut kian santer jadi perbincangan publik.

Banyak yang spelulasi terkait lagu Sapu Jagad di tengah isu miring tentang perselingkuhan dua personelnya, yaitu Ayus dan Nissa Sabyan yang sampai saat ini belum ada kejelasan.

Baca Juga: Ketua JAPI Sebut Moeldoko Lepas Jabatan KSP, Iradat Ismail: Ada 4 Nama Bakal Gantikan Moeldoko Bintang 2-4

Pesulap sekaligus peramal, Denny Darko pun mengomentarinya, menurutnya video klip Sapu Jagat yang dirilis Sabyan Gambus itu mengandung unsur pengakuan yang terkesan manipulatif dari Ayus dan Nissa Sabyan.

Lantas Denny Darko menyebutkan bait lirik dari lagu Sapu Jagat tersebut “Rasa yang kau beri bukan yang ku pinta,” kutip Denny Darko.

Ia mengatakan merujuk pada kalimat itu, Denny Darko mengeluarkan kartu The Seven Offside.

Baca Juga: Tak Sesuai Ekspetasi, Cristiano Ronaldo Diisukan Tersingkir dari Juventus

Pandangan saya bahwa lirik lagu yang dilantunkan Nissa Sabyan ingin membenarkan kabar perselingkuhan yang saat ini berembus.

“Saya tahu itu namanya usaha, saya bilang itu ga tepat karena, ya ini tadi kalo dibarengi sama doa terus kemudian kita berita sesuatu yang massage-nya (pesan) manusia kok agak manipulatif yah,” ujarnya.

Lantas Denny pun mengomentari video terakhir yang tertera tulisan Grup Gambus Sabyan mengucapkan terima kasih.

Baca Juga: Direstui Liverpool, Barcelona Siap Boyong Georginio Wijnaldum

“Terima kasih telah menghargai karya-karya Sabyan,” kutip Denny Darko.

Menurutnya, memang kebanyakan orang menghargai karya Sabyan, dan berterima kasih selalu di berikan karya yang selalu baik.

Yang menarik menurut Denny Darko, tanggal yang tertera pada video klip ‘Sapu Jagat’.

Dalam video, tertulis tanggan 13 Maret 2021. Denny Darko menjelaskan biasanya jika ada tanggal, berarti menandakan sesuatu yang penting.

Baca Juga: Bingun Lapor Pajak? Ada Cara Mudah Wajib Pajak Menyapaikan SPT Tahunan, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Walau Tak Harmonis, 7 Zodiak Ini Lebih Memilih Mempertahankan Hubungan dengan Pasangan

“Berarti kalo ada tanggan ini maksudnya apa? Kita langsung akan tahu dengan latar belakang hitam dan tulisan putih, mereka ini akan bubar,” tegas Denny Darko.

Tak hanya itu Denny menjelaskan, ada maksud yang lain dari pesan yang tersisip dalaam video klip tersebut, dan juga memiliki tujuan arah yang berdeda

“Saya pikir ini memang cara yang cerdas, untuk apa? Jadi kalo seandainya saya boleh lompat ke akhir, pesanya itu di buat untuk sesuatu yang ambigu,” ujar Denny Darko.

Menurutnya, Grup Sabyan ini sedang mengukur dan memantau seberapa besar tanggapan publik terkait ketertarikan mereka terhadap karyanya.

Baca Juga: TIDAK BOLEH BIMBANG! Masih Banyak Peluang dan Percaya Diri, Berdoalah Sebelum Beraktivitas

“Saya yakin semuanya ini ngecekin, penonto setiap detiknya. ‘Yang nonton berapa nih, orang masih peduli engga’. Mereka baca komen, mereka akan lihat ini layak ga diterusin,” ujarnya.

Diyakini Darko Grup Sabyan memang cerdik mereka melakukan riset pasar dan menguji apakan keberadaan Sabyan masih bisa diterima oleh masyarakat atau tidak.

Dan kalo ternyata masih banyak yang mau menerima Sabyan, menurut Denny Darko ini akan terus berlanjut. Namun ketika, semua ini komen adalah negative ke arah sesuatu yang tidak bisa diharapkan kembali maka video ini adalah pengingat perpisahan mereka.

Tanpa membawa salawat dan nama tuhan, Denny Darko berharap Ayus dan Nissa maupun band Sabyan Gambus akan memberikan klarifikasi yang jelas atas kabar perselingkuhan dan nasib grup mereka. ***R Sabrina Puspa Dewi PR-Pangandaran

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler