Tahukah Anda, 2 Hari Puasa Jelang Idul Adha? Ayo Puasa Tarwiyah dan Arafat, Ini Niat dan Tata Caranya

- 14 Juni 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi bacaan niat puasa sunnah Arafah
Ilustrasi bacaan niat puasa sunnah Arafah /freepik


MEDIA PAKUAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim memiliki kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah melalui puasa sunnah yang sangat dianjurkan.

Dua hari puasa yang paling utama dalam rangkaian ini adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Kedua puasa ini dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, dan memiliki keutamaan serta manfaat yang besar bagi yang melaksanakannya.

1. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Meskipun hadis-hadis yang menyebutkan keutamaan spesifik dari puasa ini masih diperdebatkan tingkat keshahihannya.

Baca Juga: Rahasia Perawatan Rambut Ala Orang India yang Bikin Rambutnya Sehat dan Berkilau

Tapi banyak ulama menyepakati bahwa puasa ini tetap dianjurkan karena termasuk dalam rangkaian ibadah di bulan Dzulhijjah yang penuh berkah.

Niat Puasa Tarwiyah
Niat adalah rukun yang harus dipenuhi agar puasa menjadi sah. Berikut niat puasa Tarwiyah yang dibaca dalam hati:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tarwiyah lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah karena Allah Ta’ala."

2. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Baca Juga: Mohammed bin Salman Tolak Hadiri KTT G7 dan KTT Perdamaian Ukraina, Tapi Siap Hadir di KTT BRICS Rusia

Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Iduladha. Keutamaan puasa ini sangat besar dan dijelaskan dalam banyak hadis sahih. Salah satu keutamaannya adalah pengampunan dosa selama dua tahun: setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)


Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah juga perlu diucapkan dalam hati dengan kesungguhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma Arafata lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah Ta’ala."

Baca Juga: Keluar Berlendir dan Bau, Bahaya Keputihan Beresiko Serius: Yuk! Kenali Gejalanya

Tata Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Menahan Diri
Seperti halnya puasa Ramadhan, selama berpuasa, umat Muslim harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Sahur
Makan sahur dianjurkan karena memberikan kekuatan fisik untuk menjalani puasa sepanjang hari. Konsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup.

Berbuka Puasa
Berbuka puasa saat matahari terbenam dengan kurma dan air, atau makanan ringan lainnya sebelum melanjutkan dengan makanan utama.

Memperbanyak Ibadah
Manfaatkan waktu selama berpuasa untuk berdoa, berzikir, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amalan-amalan baik lainnya.***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah