Network
MEDIA PAKUAN - Idul Adha, atau yang sering disebut sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari besar dalam Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada hari ini, umat Muslim di seluruh dunia memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) dan kepatuhannya kepada perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Di balik perayaan ini, terdapat berbagai mitos yang berkembang di kalangan masyarakat. Berikut beberapa mitos umum yang sering terdengar saat Idul Adha:
1. Hewan Kurban Harus berbulu Putih
Salah satu mitos yang sering kali muncul adalah anggapan bahwa hewan kurban harus berbulu putih agar lebih diterima oleh Allah SWT.
Padahal, dalam ajaran Islam, warna hewan kurban tidak menjadi syarat sahnya kurban. Yang penting adalah kondisi hewan tersebut sehat, tidak cacat, dan memenuhi kriteria umur yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Mobil atau Motor Seharga Rp6 Ribu Saja di Flash Sale Mami Louisse di Shopee Live Lebih dari 60 Jam
2. Jumlah Daging Kurban yang Didapat Menentukan Keberkahan
Sebagian orang percaya bahwa semakin banyak daging kurban yang diperoleh, maka semakin besar keberkahan yang didapat.
Padahal, esensi dari kurban adalah keikhlasan dan ketulusan dalam berkurban, bukan seberapa banyak daging yang diterima.
Rasulullah SAW menekankan pentingnya berbagi dengan yang membutuhkan, sehingga yang lebih utama adalah distribusi daging kurban kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
