Benarkah Jemaah Haji Wanita Wajib dengan Muhrim: Ternyata Ini Penjelasan dan Pertimbangan, Simak Yuk!

- 1 Juni 2024, 20:35 WIB
Ilustrasi jamaah haji
Ilustrasi jamaah haji /kemenag

Hadis ini menunjukkan pentingnya keberadaan muhrim dalam perjalanan wanita, termasuk saat menunaikan ibadah haji, untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka.

Ada beberapa alasan mengapa wanita disyaratkan untuk pergi haji dengan muhrim:

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, perjalanan jauh, termasuk ke Mekah, sangat berbahaya dan penuh tantangan. Kehadiran muhrim bertujuan untuk melindungi wanita dari potensi bahaya dan gangguan.

Baca Juga: Terkuak! Nyaris Tidak Selamat, Bobotoh Persib Nekat Berangkat ke Madura

Selain itu, dalam Islam menjaga kehormatan dan privasi wanita sangat ditekankan. Muhrim bertindak sebagai pelindung yang membantu memastikan bahwa wanita tetap dalam lingkungan yang aman dan terhormat selama perjalanan.

Perlu diketahui perjalanan haji adalah ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental. Kehadiran muhrim memberikan dukungan moral dan fisik yang dibutuhkan wanita selama menjalani rangkaian ibadah haji.

Hanya saja, beberapa kasus para ulama memberikan pengecualian terkait kewajiban muhrim, terutama dalam konteks modern:

Beberapa ulama berpendapat bahwa dengan adanya fasilitas dan keamanan modern, seperti kelompok perjalanan yang terorganisir dan pengawasan ketat oleh pemerintah, wanita bisa menunaikan haji tanpa muhrim jika berada dalam kelompok yang aman dan terpercaya.

Jika seorang wanita tidak memiliki muhrim yang bisa menemaninya, beberapa ulama membolehkan dia untuk pergi haji dengan kelompok wanita lain yang dapat saling menjaga dan mendukung.

Baca Juga: Mengapa Penjabat Wali Kota Sukabumi Apresiasi Giat Apelsura dan Menwa Sukabumi? Ternyata Ini, Simak Yuk!

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah