Network
MEDIA PAKUAN - Katarak adalah kondisi mata yang sering dikaitkan dengan penuaan, namun bahaya yang ditimbulkannya jauh lebih serius dari yang dibayangkan banyak orang.
Katarak dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup, hingga memicu kebutaan total jika tidak ditangani dengan tepat.
Artikel ini mengulas sejauh mana bahaya katarak, bagaimana kondisi ini berkembang, dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Katarak terjadi ketika lensa mata, yang biasanya jernih, menjadi keruh. Kondisi ini menghalangi cahaya masuk ke retina, menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kabur.
Katarak dapat berkembang pada satu atau kedua mata, tetapi tidak menyebar dari satu mata ke mata lainnya.
Baca Juga: Peringati Haul Kedua Wafat Emmeril Kahn Mumtaz, Louisane Launching Video Clip Lagu 'Ril'
Pada tahap awal, katarak mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, seperti:
1. Penglihatan kabur atau berkabut
2. Kesulitan melihat di malam hari
3. Sensitivitas terhadap cahaya dan silau
4. Warna tampak pudar atau kekuningan
5. Penglihatan ganda pada satu mata
6. Bahaya Katarak jika Tidak Diobati
Baca Juga: Jangan Anggap Sebelah Mata, 13 Bumbu Dapur Dirumah Banyak Khasiat: Ngak Percaya, Ini Khasiatnya
Katarak yang tidak diobati akan terus berkembang dan dapat menyebabkan kebutaan total.
Kondisi jika dibiarkan tanpa pengobatan, katarak dapat berkembang hingga menyebabkan kebutaan total. Kebutaan ini dapat mempengaruhi kemandirian dan kesehatan mental penderita.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko katarak meliputi:
1. Usia lanjut
2. Paparan berlebihan terhadap sinar UV
3. Penyakit tertentu seperti diabetes
4. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid
5. Riwayat keluarga dengan katarak
6. Konsumsi alkohol berlebihan
Bahaya katarak tidak boleh dianggap remeh. Katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup yang signifikan dan bahkan kebutaan total.***
