Mitos dan Fakta, Benarkah Bahaya Konsumsi Jengkol? Ingat! Faktanya Asal Jangan Berlebihan

- 7 Mei 2024, 13:10 WIB
Ilustrasi jengkol| Anda Penggemar Jengkol? Wajib Coba Resep Olahan Semur Jengkol Satu ini yang Super Enak
Ilustrasi jengkol| Anda Penggemar Jengkol? Wajib Coba Resep Olahan Semur Jengkol Satu ini yang Super Enak /instagram.com/p/CLVbaHZLrtT/

 

MEDIA PAKUAN - Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah salah satu bahan makanan yang cukup kontroversial karena kandungan senyawa-senyawa tertentu.

Sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada sebagian orang.

Meskipun jengkol merupakan sumber nutrisi yang kaya, ada beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi jengkol yang perlu dipahami:

Baca Juga: Lewat Adu Lisung, Kota Sukabumi Unjuk Gigi di Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Tingkat Jawa Barat

1. Produksi Gas Metana
Salah satu bahaya utama yang terkait dengan konsumsi jengkol adalah produksi gas metana dalam sistem pencernaan.

Jengkol mengandung senyawa kimia yang disebut dengan gas sulfur, yang diubah menjadi gas metana oleh bakteri dalam usus.

Produksi gas metana yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, perut kembung, dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya.

2. Gangguan Pencernaan
Konsumsi jengkol dalam jumlah yang berlebihan atau bagi beberapa individu yang sensitif terhadap senyawa tertentu.

Sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, dan mulas. Ini disebabkan oleh senyawa-senyawa tertentu dalam jengkol yang sulit dicerna oleh tubuh.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah