MEDIA PAKUAN - Gula darah tinggi yang identik dengan sebutan diabetes adalah kondisi medis yang membutuhkan pengelolaan yang hati-hati. Termasuk dalam hal pola makan.

Sebagian besar penderita diabetes perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar dapat mengendalikan kadar gula darahnya.

Berikut adalah 6 jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi:

1. Gula dan Produk Manis.
Gula dan produk yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan makanan pencuci mulut, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi gula dan menggantinya dengan pemanis alami atau pilihan makanan yang lebih sehat.

Baca Juga: Awas Terjebak, Mari Kenali Pencucian Uang Crypto: Ancaman Tersembunyi Dalam Dunia Digital

2. Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Lebih baik mengonsumsi karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, seperti roti gandum utuh, beras merah, dan sereal yang tinggi serat.

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.

Penderita diabetes sebaiknya memilih sumber lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak, untuk menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar gula darah.

4. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes.

Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya dibatasi atau dihindari sepenuhnya untuk menjaga kesehatan gula darah dan mencegah risiko hipoglikemia.

5. Buah-buahan Kering
Buah-buahan kering, meskipun kaya akan nutrisi, mengandung kadar gula yang tinggi karena airnya telah dihilangkan.

Baca Juga: Jelang Putusan MK Situasi Hari Ini Masih Sepi , 2.713 Personil Siaga di Depan Gedung

Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah-buahan segar sebagai alternatif yang lebih sehat karena mengandung serat yang lebih tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya mengandung tinggi gula, lemak jenuh, dan garam, yang tidak dianjurkan bagi penderita diabetes.

Selain itu, ukuran porsi yang besar di restoran cepat saji dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak diinginkan.

Lebih baik memasak makanan di rumah dengan bahan-bahan segar dan sehat.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap makanan, oleh karena itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi adalah langkah yang bijaksana untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.***