Masayalloh, Usia Segini Baru Tahu Keistimewan Lahir di Bulan April

- 18 April 2024, 10:50 WIB
Masayalloh, Usia Segini Baru Tahu Keistimewan Lahir di Bulan April
Masayalloh, Usia Segini Baru Tahu Keistimewan Lahir di Bulan April //Mediapakuan.com/Poppystsopiah/

MEDIA PAKUAN - Selain memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan 1445 H, saat ini juga sudah menginjak bulan April 2024. April adalah bulan keempat dalam penanggalan kalender Masehi. Urutannya setelah Maret.

Menurut ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, April bukanlah sekadar salah satu bulan Masehi. Lebih dari itu, April punya rahasia dan keistimewaan yang jarang diketahui kebanyakan muslim.

Mbah Moen mengatakan, salah satu keistimewaan bulan April adalah bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada 22 April 571 M. Ada juga yang menyebut tanggal 20 April 571 M bertepatan tahun Gajah.

Rahasia unik mengenai keistimewaan bulan April, menurut Mbah Moen juga berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat di pedesaan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Indodacin Presisi Utama pada April 2024, Inilah Syarat untuk Melamar

“Bulan April itu adalah bulan kelahirannya Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ucap Mbah Moen kepada para jamaah.

Baginda Rasulullah SAW yang lahir pada bulan April merupakan sosok pembaharu yang menjadi simbol perubahan dunia.

Jadi nabi diutus oleh Allah SWT, dilahirkan bulan April, lambang membangun dunia ini,” imbuh Mbah Moen.

Sehingga keramaian ataupun kesunyian yang terjadi di dunia, Mbah Moen menyebutkan, dapat dilihat dari bulan April.

Sebab pada bulan April, posisi matahari berada pada garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa, dan menjadikannya keindahan tersendiri.

Keindahan alam semesta atas kelahiran nabi, adalah merupakan sebuah isyarat bahwa nabi diutus bukan untuk satu golongan.

Baca Juga: Marhaban Ya Syawal 1445 H : Bulan Upgrade Sukses Lahir Batin, Berikut Doanya

“Tetapi untuk umat manusia, untuk sebuah perubahan yang sangat besar,” jelas Mbah Moen kemudian.

Kelahiran Raden Adjeng Kartini yang membawa pengaruh bagi perempuan Indonesia, juga menunjukkan bahwa bulan April bukanlah bulan sembarangan.

Kelahiran Nabi SAW di bulan April, perjalanan Hijrah di bulan Oktober, serta Wafatnya di bulan Januari merupakan perbedaan yang mengagumkan.

Menjadi mengagumkan karena bulan-bulan penting tersebut terjadi bertepatan dengan datangnya bulan Rabiul Awal.

“Nabi lahir dikala manusia menentukan nasib, nabi Hijrah saat mendekati musim penghujan, inilah keindahan yang jarang dilihat kebanyakan manusia,”

Baca Juga: Memasuki Bulan Suci Ramadan, Atalia Praratya Memohon Maaf Lahir Batin : Mari Berlomba dalam Kebaikan

Dalam kebiasaan masyarakat di pedesaan, bulan setelah Maret ini merupakan bulan yang cenderung identik dengan masa panen.

Bagi masyarakat pedesaan, bulan Maret adalah bulan dimana hasil panen padi atau tanaman lain telah diperoleh para petani.

“Bulan April adalah bulan penilaian,” lanjut Mbah Moen ketika memberikan pemahaman tentang keistimewaan bulan kelahiran Baginda Nabi SAW

Sehingga apabila pada bulan April seseorang masih menyisihkan harta hasil panennya, maka akan menjadi tolok ukur bulan berikutnya.

“Kalau pada bulan April seseorang masih memiliki uang, maka akan terus berkembang,” terang Mbah Moen.

Tetapi sebaliknya, jika pada bulan April seseorang tidak punya uang, maka pada bulan-bulan berikutnya akan mengalami kesulitan uang.

Melansir dari kanal Youtube Bangkit TV, demikianlah keistimewaan bulan April, semogga menjadi semangat untuk menjalani hari-harimu.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah