Sebab pada bulan April, posisi matahari berada pada garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa, dan menjadikannya keindahan tersendiri.
Keindahan alam semesta atas kelahiran nabi, adalah merupakan sebuah isyarat bahwa nabi diutus bukan untuk satu golongan.
Baca Juga: Marhaban Ya Syawal 1445 H : Bulan Upgrade Sukses Lahir Batin, Berikut Doanya
“Tetapi untuk umat manusia, untuk sebuah perubahan yang sangat besar,” jelas Mbah Moen kemudian.
Kelahiran Raden Adjeng Kartini yang membawa pengaruh bagi perempuan Indonesia, juga menunjukkan bahwa bulan April bukanlah bulan sembarangan.
Kelahiran Nabi SAW di bulan April, perjalanan Hijrah di bulan Oktober, serta Wafatnya di bulan Januari merupakan perbedaan yang mengagumkan.
Menjadi mengagumkan karena bulan-bulan penting tersebut terjadi bertepatan dengan datangnya bulan Rabiul Awal.
“Nabi lahir dikala manusia menentukan nasib, nabi Hijrah saat mendekati musim penghujan, inilah keindahan yang jarang dilihat kebanyakan manusia,”
Baca Juga: Memasuki Bulan Suci Ramadan, Atalia Praratya Memohon Maaf Lahir Batin : Mari Berlomba dalam Kebaikan
Dalam kebiasaan masyarakat di pedesaan, bulan setelah Maret ini merupakan bulan yang cenderung identik dengan masa panen.