Mempertimbangkan waktu terbit Bulan di masing-masing daerah, maka Shalat Gerhana dilaksanakan setelah shalat Maghrib sampai selesai Gerhana.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, dikutip Mediapakuan.com dari laman resmi Kementerian Agama.
Berikut ini cara shalat gerhana bulan.
1. Membaca bacaan niat shalat gerhana yang berbunyi,
"Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ".
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadis Aisyah: "Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana."(HR. Bukhari-Muslim)
4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari rukuk (itidal) sambil mengucapkan, "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd."