(HR. Muslim)
Salat Duha bisa dilakukan sejak matahari terbit sampai bayangannya tepat di atas ubun ubun kepala, menurut tokoh ulama kondang Indonesia yakni Ustadz Abdul Somad, shalat duha bisa dilakukan sejak kisaran pukul 7 pagi sampai 10 menit sebelum adzan dzuhur berkumandang.
Shalat duha bisa dilakukan sebanyak dua sampai dua belas rakaat. Untuk tata caranya, shalat duha persis seperti salat sunah dua rakaat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doa setelah salatnya saja.
Adapun lafadz niatnya:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Inilah do’a setelah melakukan salat duha: