Network
MEDIA PAKUAN - Berikut ini terdapat beberapa sisi gelap Gambia yang jarang diketahui banyak orang.
Beberapa sisi gekap Gambia yaitu salah satunya adanya keterbatasan aksen ke pendidikan.
Selain itu masih terdapat beberapa sisi gelap Gambia lagi yang perlu kalian ketahui di sini saja.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Afrika Selatan yang Jarang Diketahui, Punya Krisis Pengungsi dan Migran
Gambia, sebuah negara kecil yang terletak di sepanjang sungai Gambia di Afrika Barat, dikenal dengan keindahan alamnya dan keramahan penduduknya.
Namun, di balik citra yang terkenal ini, Gambia menyimpan sisi gelap yang jarang diketahui oleh banyak orang. Artikel ini akan menggali tujuh sisi gelap Gambia yang mungkin kurang diakui oleh dunia luar.
1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia:
Gambia memiliki sejarah panjang pelanggaran hak asasi manusia, terutama selama pemerintahan mantan presiden Yahya Jammeh.
Selama masa pemerintahannya, laporan tentang penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, eksekusi tanpa proses hukum yang adil, dan penghilangan paksa menjadi hal yang umum. Meskipun ada perubahan pemerintahan pada tahun 2017, tantangan hak asasi manusia masih ada.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Burundi yang Jarang Diketahui, Ada Konflik Etnis dan Perang Sipil?
2. Kebebasan Pers dan Represi Media:
Kebebasan pers di Gambia masih menghadapi kendala, meskipun telah ada beberapa kemajuan.
Media independen seringkali mengalami tekanan dan intimidasi dari pihak pemerintah. Beberapa kasus penyensoran dan penahanan wartawan juga terjadi, mengancam kebebasan berekspresi dan akses informasi bagi masyarakat.
3. Perdagangan Manusia:
Gambia menjadi sasaran perdagangan manusia, terutama perdagangan manusia untuk tujuan eksploitasi seksual dan kerja paksa.
Banyak perempuan dan anak-anak menjadi korban perdagangan manusia, terutama ketika mereka berusaha mencari kehidupan yang lebih baik di negara-negara tetangga.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Botswana yang Jarang Diketahui, Rawan Penyelundupan dan Perdagangan Satwa Liar?
4. Ketahanan Pangan dan Kemiskinan:
Gambia menghadapi tantangan dalam mencapai ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan. Tingkat ketimpangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan menjadi masalah serius, dan sebagian besar penduduk pedesaan hidup dalam kondisi miskin.
5. Kriminalitas dan Ketidakamanan:
Meskipun Gambia relatif lebih aman daripada beberapa negara tetangga, kriminalitas tetap menjadi masalah. Pencurian, perampokan, dan kejahatan jalanan masih terjadi di beberapa daerah, terutama di kota-kota besar.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Benin yang Jarang Diketahui, Adanya Perdagangan Manusia?
6. Keterbatasan Akses ke Pendidikan:
Akses ke pendidikan yang berkualitas masih menjadi tantangan bagi beberapa anak di Gambia. Kurangnya infrastruktur, guru yang berkualifikasi, dan kurikulum yang relevan seringkali menjadi kendala bagi pendidikan yang merata bagi seluruh penduduk.
7. Perubahan Iklim dan Dampaknya:
Perubahan iklim juga memiliki dampak pada Gambia, terutama melalui meningkatnya banjir dan kekeringan. Banjir sering menyebabkan kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian, sementara kekeringan dapat menyebabkan ketidakstabilan pangan dan sumber daya air.
Gambia, seperti negara-negara lainnya, memiliki sisi gelap yang jarang diketahui oleh dunia luar. Pelanggaran hak asasi manusia, kebebasan pers yang terbatas, perdagangan manusia, ketahanan pangan dan kemiskinan, kriminalitas, keterbatasan akses ke pendidikan, dan dampak perubahan iklim merupakan beberapa tantangan serius yang dihadapi oleh negara ini.
Dalam menghadapi sisi gelap ini, penting bagi Gambia untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan hak asasi manusia, memajukan kebebasan pers, melawan perdagangan manusia, memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan keamanan, meningkatkan akses ke pendidikan yang berkualitas, dan mengatasi dampak perubahan iklim.
Melalui upaya bersama dari pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas internasional, Gambia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh warganya.***
