Sangat Jelas, Ini Keutamaan Bulan Ramadhan: Dibukanya Pintu-pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka!

- 6 April 2023, 17:20 WIB
 Keutamaan Ramadhan Berikut Ini
Keutamaan Ramadhan Berikut Ini /pexels.com/Pixabay.
 
MEDIA PAKUAN - Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh setiap umat muslim.
 
Pasalnya di bulan Ramadhan terdapat banyak keutamaan dan kemuliaan di dalamnya.
 
Diantara keutamaan bulan Ramadhan adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu neraka.
 

 

 
 
Sebagaimana dalam HR. Bukhari no 1766 dijelaskan:
 
:حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنْ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي أَنَسٍ مَوْلَى التَّيْمِيِّينَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
 
.إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
 
"Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair, ia berkata: 
Telah menceritakan kepada saya Al Laits, dari ‘Uqail, dari Ibnu Syihab, ia berkata: 
 
 
Telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Anas, maulanya at-Taymiyyiin bahwa bapaknya menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
“Apabila bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan- syaitan dibelenggu”.
 
Berdasarkan hadist tersebut, para ulama mengatakan bahwa hadist di atas mempunyai dua kemungkinan makna yaitu majaz dan hakikat.
 

 

 
Maknai majaz: 
 
 
Di bukanya pintu-pintu surga sebagai gambaran bahwa pahala dari Allah di bulan Ramadhan sangat melimpah.
 
Sehingga menjadi motivasi bagi para hamba-Nya untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. 
 
Ditutupnya pintu neraka Jahannam sebagai gambaran bahwa ampunan dan maaf dari Allah di bulan Ramadhan sangat melimpah.
 
Sehingga mendorong para hamba-Nya untuk banyak bertaubat dan meminta ampun. 
 
 
Sedangkan para syaitan dibelenggu sebagai gambaran bahwa Allah mempersulit syaitan untuk menggoda para hamba-Nya di bulan Ramadhan.
 
Syaitan menjadi lemah karena di bulan Ramadhan sebagian besar kaum muslimin sedang semangatnya beribadah.
 
Dengan banyak membaca Al-Qur’an, berpuasa sebulan penuh, tarawih sebulan penuh, bersedekah, zakat fitrah dan ibadah lainnya.
 
Makna hakikat:
 

 

 
 
Pintu surga benar-benar dibuka, pintu neraka benar-benar ditutup dan para syaitan benar-benar dibelenggu.
 
Semua itu terjadi dalam rangka memuliakan bulan Ramadhan.
 
Timbul pertanyaan, jika syaitan benar-benar dibelenggu, mengapa masih banyak orang yang masih tidak puasa, tidak shalat dan bermaksiat di bulan Ramadhan? 
 
 
Jawabnya mudah! Mereka yang bermaksiat di bulan Ramadhan adalah karena pengaruh syaitan masih kental di dalam diri mereka walaupun syaitan sedang dibelenggu.
 
Semoga bermanfaat.***
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x