Legenda di Balik Wisata Situ Bagendit

- 26 Juli 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi situ: Kabupaten Garut akan jadikan Situ Bagendit jadi wisata kelas duni guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggandeng 4 menteri.
Ilustrasi situ: Kabupaten Garut akan jadikan Situ Bagendit jadi wisata kelas duni guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggandeng 4 menteri. /PIXABAY/Biancamentil/

Nyai Bagendit sangat marah dan mengusir pengemis itu, “Pergilah kau dari rumahku, pengemis kotor!” Pengemis itu pun pergi dengan perasaan sedih.

Keesokan harinya, di desa itu terjadi sesuatu yang aneh. Tiba-tiba, di sebuah jalan di desa tersebut ditemukan sebuah tongkat yang tertancap di tanah. Tidak ada satupun dapat mencabut tongkat itu, walaupun sudah mencobanya beramai-ramai. Akhirnya, datanglah pengemis yang sebelumnya diusir oleh Nyai Bagendit. la mencabut tongkat tersebut.

Baca Juga: Pesantren Miftahul Khoer , Lembaga Pendidikan Islam Modern yang Merakyat

Setelah dicabut, mengalirlah air dari tempat tersebut. Makin lama semakin deras. Karena takut tenggelam, para penduduk segera mengungsi mencari tempat yang aman.

Nyai Bagendit tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun air semakin tinggi. la tidak mau meninggalkan rumahnya yang penuh dengan harta dan perhiasan. la pun tenggelam bersama rumah dan isinya. Tempat tersebut berubah menjadi sebuah danau yang kemudian dinamakan Situ Bagendit.

Entah benar atau tidak? Namun, yang terpenting bagi kita adalah mengambil pelajaran dalam kisah dongeng ini.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Kaya Sumber Daya Alam

Makna apa yang terkandung dari dongeng ini menjadi "leuyeupkeuneun" khususnya bagi orang sunda. Banyak makna dalam dongeng ini nilai bermanfaat karena memiliki unsur mendidik atau istilah dalam bahasa sundanya pieunteungeun.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x