Baca Juga: Harus Kuat ! Begini Pekerjaan Asisten Rumah Tangga di Arab Saudi: Jangan Tergiur Kemewahan
Aku berkata, “Wahai Abu Darda, (kenapa) doa yang (kau panjatkan) sepanjang malam hanya (tentang) kebagusan akhlak?”
Ia menjawab, “Wahai Ummu ad-Darda, sesungguhnya seorang Muslim yang berakhlak bagus maka kebagusan akhlaknya memasukannya ke surga, dan (jika) berakhlak buruk maka keburukan akhlaknya memasukkannya ke neraka. Seorang hamba yang Muslim akan diampuni meski ia (sedang) tidur.”
Kemudian aku bekata (kepada Abu Darda’), “Bagaimana (bisa) ia diampuni padahal ia (sedang) tidur?”
Abu ad-Darda’ menjawab, “Saudaranya terbangun pada malam hari, melakukan (shalat) tahajud, kemudian berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla, maka Allah mengabulkannya, lalu dia pun mendoakan saudaranya, (dan) Allah mengabulkannya juga.” (Imam Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari, al-Adab al-Mufrad, Dar al-Hadits, 2005, h. 77-78).***