Network
MEDIA PAKUAN - Sumber mata air yang pernah Rasulullah minum, terdapat di jalur perbatasan yang menghubungkan Makkah dan Ta’if. Kabarnya mata air tersebut tak pernah mengering hingga saat ini.
Dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube @Alman Mulyana, terdapat mata air yang bersumber dari bawah tanah di sebuah jalur perbatasan. Dulunya tanah tersebut merupakan jalur yang pernah dilewati Rasulullah ketika berhijrah.
Gemercik air terdengar di sepanjang jalur. Di mana permukaan jalur tersebut dipenuhi batu-batu kali berukuran kecil dan besar. Dari dalam tanahnya mengeluarkan sumber mata air yang mengalir ke sela-sela bebatuan.
Baca Juga: Hwang Minhyun Jadi Star Master 'Boys Planet' di Mnet
Udara di sana dingin dengan temperature belasan, namun tak disangka airnya bersuhu hangat. Sumber mata air ini sebelumnya pernah Rasulullah SAW minum, ketika berhijrah dari Makkah ke Ta’if.
Tak banyak yang tahu mengenai sumber mata air ini. Bahkan, batunya berlumut karena berada di kawasan yang jarang terjamah orang-orang.
Sumber mata air ini disebut-sebut mirip air zam-zam, karena keluar dari bawah batu dan tak berhenti mengalir.
Baca Juga: BPDB Beri Peringatan Dini Cuaca Wilayah Nusa Tenggara Barat Berlaku Tanggal 16-17 Januari 2023
Airnya aman diminum langsung karena telah disaring oleh tanah. Rasanya pun lebih segar dari air mineral yang sudah dikemas di botol.
