Network
Kedua, dengan cara melihat kesehatannya.
Melihat kesehatannya maksudnya jangan memilih wanita yang sakit-sakitan atau penyakitan, apalagi penyakitnya berhubungan dengan penyakit dalam atau yang berhubungan dengan rahim.
Baca Juga: Simak Khutbah Jumat Hari Ini, Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian
Termasuk memperhatikan postur dan berat badannya. Tidak terlalu kurus juga tidak terlalu gemuk. Karena wanita dengan dua kondisi fisik seperti itu relatif susah hamil.
Ketiga, dengan cara melihat usianya.
Usia yang masih muda umumnya adalah tanda kesuburan. Sedangkan wanita yang sudah tua, apalagi siklus haidnya tidak lancar, maka susah untuk hamil.
Tentang cara mengetahui wanita yang subur dengan cara kedua dan ketiga ini, dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya‘ Ulumiddin sebagai berikut
فإن لم يكن لها زوج و لم يعرف حالها فيراعى صحتها وشبابها فإنها تكون ولودا في الغالب مع هذين الوصفين
Bila seorang wanita belum pernah bersuami dan tidak diketahui keberadaan kesuburannya, maka cukup dengan mencermati kesehatan dan kemudaannya karena pada umumnya wanita dengan dua sifat tersebut adalah wanita yang subur. (Ihya’ ‘Ulum al-Din Juz II halaman 41)
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***
