MEDIA PAKUAN - Umat Islam wajib percaya dengan alam kubur atau alam barzah. Umat Islam dituntut percaya pada pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, siksa atau azab dan nikmat alam kubur.
Tetapi bagaimana kita memahami semua ini padahal mereka yang sudah mati tidak lagi memiliki kesadaran dan perasaan?
Mayoritas ulama berpendapat bahwa Allah dengan kuasanya mengembalikan roh seseorang ke dalam jasad jenazah ahli kubur.
Dengan demikian, ahli kubur dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan malaikat Munkar dan Nakir.
Baca Juga: Segera BLT BBM Cair Lagi Desember 2022, Anggota KPM Harus Tahu Kriteria Penerma Bansos Rp600.000
Sementara Syekh Ibnu Hajar mengatakan bahwa Allah hanya menghidupkan kembali setengah badan bagian atas ahli kubur.
Dengan demikian, ahli kubur dapat memiliki kesadaran yang bermanfaat dalam memahami pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dan menjawab pertanyaan keduanya.
ومحله بعد تمام الدفن وانصراف الناس فيعيد الله تعالى الروح إلى جميع البدن كما ذهب إليه الجمهور وقال ابن حجر إلى نصفه الأعلى فقط
Artinya: “Tempatnya (waktu bertanya malaikat) adalah setelah sempurna pemakaman jenazah dan berpaling pengantar jenazah dari makam. Allah mengembalikan roh ke seluruh anggota badan jenazah sebagaimana dipahami jumhur ulama. Ibnu Hajar mengatakan bahwa roh dikembalikan hanya setengah badan bagian atas,”
Baca Juga: BSU Tahap 5 Cair, Cukup Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Klaim BLT Subsidi Gaji Rp600.000
(Lihat Syekh M Nawawi Banten, _Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam_ , [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 17).
Ulama ahlussunnah wal jamaah memahami bahwa ahli kubur ditanya oleh malaikat dalam kondisi hidup dengan jasad dan rohnya.
Hanya saja, ahli kubur tidak mengalami kehidupan secara utuh sebagaimana saat mereka hidup di alam dunia yang dapat bergerak aktif.
Baca Juga: BSU Tahap 5 Cair Sebesar Rp600.000, Cukup Login bsu.kemnaker.go.id untuk Klaim BLT Subsidi Gaji
Ahli kubur hidup seperti kehidupan orang yang tidur.
وغلط من قال يسأل البدن بلا روح ومن قال تسأل الروح بلا بدن لكن وإن عادت له الروح لانتفى إطلاق اسم الميت عليه لأن حياته ليست حياة كاملة بل أمره متوسط بين الموت والحياة كتوسط النوم بينهما
Artinya, “Keliru pendapat orang yang mengatakan bahwa raga akan ditanya (oleh malaikat) tanpa roh dan keliru pendapat orang yang mengatakan bahwa roh akan ditanya (oleh malaikat) tanpa raga. Tetapi jika roh dikembalikan ke raga, niscaya hilang kemutlakan sebutan ‘mayit’ padanya.
Baca Juga: Buruan Login www.kemnaker.go.id dan Cairkan BSU Tahap 5 Oktober 2022, Cukup Lewat Hp Saja
Kehidupan ahli kubur bukan kehidupan sempurna, tetapi pertengahan antara kematian dan kehidupan sebagaimana pertengahan kondisi tidur antara mati dan hidup,”
(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 17).
Allah mengembalikan fungsi pancaindra, akal, dan kesadaran ahli kubur di alam barzakh.
Dengan semua itu, ahli kubur dapat menangkap pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh keduanya sebagaimana pernyataan Al-Baijuri yang dikutip oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam.
Baca Juga: Simak Cara Cek Online Penerima BSU Tahap 5 Oktober 2022, Dapatkan Segera BLT Rp600.000 dari Kemnaker
ويرد إليه من الحواس والعقل والعلم ما يتوقف عليه فهم الخطاب ويتحصل معه رد الجواب حين يسأل ذكر ذلك الباجوري
Artinya, “Panca indera, akal, kesadaran dikembalikan kepada ahli kubur sebatas dapat memahami ucapan yang ditujukan kepadanya dan sebatas dapat menjawab pertanyaan ketika diajukan pertanyaan kepadanya. Hal ini disebutkan oleh Al-Baijuri,”
(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 17).
Semua pandangan ini merupakan upaya penjelasan yang dilakukan oleh kelompok ahlussunnah wal jamaah dalam memahami keimanan perihal alam barzakh yang ghaib. Semua kejadian di alam barzakh ini didasarkan pada kuasa atau qudrah Allah terhadap hal-hal yang jaiz menurut hukum aqli.
Wallahu a‘lam.***