Tertarik Budaya Jawa Barat, Direktur NEI Australia Belajar Pencak Silat Sang Maung Bodas Sukabumi

- 1 Oktober 2022, 16:55 WIB
Warga Australia belajar Silat di pesantren Al Fath Sulabumi
Warga Australia belajar Silat di pesantren Al Fath Sulabumi /Manaf muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Pencak silat menjadi daya tarik tersendiri bagi warga mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
 
Selain menjadi beladiri, pencak silat juga memiliki sisi seni budaya dan nilai filosofis bagi kehidupan.
 
Hal itu lah yang membuat warga Australia sekaligus direktur New Era Institute, Khaled Hammad tertarik untuk mencoba belajar pencak silat.
 
 
Khaled Hammad mempelajari pencak silat di Pondok Pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Sabtu 1 Oktober 2022.
 
Jurus pencak silat dari aliran Sang Maung Bodas menjadi ciri khas yang dimiliki Pesantren Dzikir Al Fath.
 
Dia dibimbing langsung oleh guru besar Perguruan Silat Sang Maung Bodas sekaligus pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana dalam mempelajari setiap gerakannya.
 
 
Mulai dari jurus dasar serang, tangkis, putar, dan kunci hingga mempelajari jurus khas Golok Kala Petok.
 
"Jurus Golok kala petok memiliki makna yakni Golok adalah senjata, kala adalah ilmu, dan petok adalah pendek. Jadi maksudnya Golok Kala Petok adalah senjata yang mendekatkan diri kepada Allah," kata KH Muhammad Fajar Laksana 
 
Dia pun mengatakan jurus ini seperti kalimat tauhid Laa Ilaha Illaullah sehingga harus selalu dzikir sehingga mengingat dengan Allah.
 
 
Khaled Hammad tampak energik dalam mempelajari gerakan pencak silat dengan aliran Sang Maung Bodas.
 
"Sejujurnya saya bersama kalian (untuk) belajar dengan guru besar ini suatu kebahagiaan yang luar biasa. Anda punya filosofi yang sangat luar biasa. Saya melihat budaya saya melihat arti mendalam dari setiap kesenian (red-)," ungkap 
 
"Ini melampaui seni, ini melampaui filosofi. Benar benar kita memiliki guru ustadz ini dia sangat unik dan saya percaya kalian sangat beruntung mengelilinginya untuk belajar," ucapnya.
 
 
KH Fajar Laksana berharap ini menjadi pembuka pintu agar warga mancanegara terdorong untuk mempelajari pencak silat.
 
"Saya telah memberikan seni tradisi pencak silat jurus Sang Maung Bodas dan Museum Prabu Siliwangi.
 
Saya ingin orang orang Australia datang ke sini ke museum dan coaching clinic tentang jurus tradisi khas pencak silat aliran Sang Maung Bodas," ujarnya.
 
 
Khaled Hammad juga diangkat menjadi anggota kehormatan perguruan silat Sang Maung Bodas.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x