Dan, yang lainnya lagi menunggu di tepi luar area gelap tersebut. Pada saat mereka berjalan pada tempat gelap tersebut, ada bisikan kepada Nabi Khidir : “Wahai Khidir, bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu letaknya berada di sebelah kanan jurang.”
Baca Juga: Update! Klasemen Liga 1 Pekan ke-8 Persib Bandung Naik Peringkat: Arema FC VS Barito Putera Imbang
Kemudian Nabi Khidir menuju kanan jurang hingga menemukan Ainul Hayat itu. Khidir turun dari kudanya, melepaskan pakaiannya dan turun ke Ainul hayat tersebut.
Khidir mandi dan meminum air sumber hidup tersebut. Katanya, dia merasakan bahwa airnya lebih manis daripada madu.
Sesudah mandi dan minum air tersebut, beliau keluar dari tempat itu kemudian menemui raja Iskandar. Raja tidak mengetahui apa yang telah terjadi atas diri nabi Khidir.
Setelah berhasil meminum air Ainul Hayat, beberapa hikayat mengatakan bahwa nabi Khidir AS diutus Allah SWT untuk menjaga mata air tersebut.
Baik dari golongan jin, setan dan manusia ingin berbondong-bondong mencari keberadaan mata air tersebut. ***
Sumber: https://www.nationalgeographic.com/history